Segera Ajukan KUR BRI 2024: Sisa Kuota Rp 38,88 Triliun Masih Tersedia untuk Pelaku UMKM!

Tayang: 25 September 2024, 03:05 WIB
Penulis: Iswahyudi
Editor: Tim Rublik Depok
/

RUBLIK DEPOK - Informasi terkini mengenai Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI untuk tahun 2024. Sampai dengan Agustus 2024, total penyaluran KUR oleh Bank BRI telah mencapai angka Rp 126,12 triliun.

Dana KUR tersebut telah diberikan kepada sekitar 2,6 juta debitur yang berasal dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan 59,41 persen dari dana tersebut disalurkan untuk sektor produksi.

Sektor produksi mencakup berbagai bidang seperti pertanian, perikanan, industri, dan layanan lainnya.

PT Bank BRI menunjukkan keyakinan yang tinggi bahwa penyaluran KUR 2024 dapat mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah hingga tahun ini.

Target Penyaluran dan Optimisme Bank BRI

“Penyaluran KUR BRI hingga akhir Agustus 2024 mencakup 76,44 persen dari total target penyaluran tahun ini yang sebesar Rp 165 triliun. Kami optimis dapat memenuhi target ini,” jelas Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI.

Diprediksi, angka ini akan terus bertambah hingga akhir September 2024. Berdasarkan data yang ada, sisa kuota KUR BRI yang belum disalurkan per 31 Agustus 2024 adalah Rp 38,88 triliun.

Bagi pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan KUR BRI 2024, segera ajukan permohonan selagi kuota masih tersedia.

Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024

Untuk mengajukan pinjaman KUR BRI, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi:

  1. Identitas Diri: Calon debitur harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, dibuktikan dengan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Nikah atau akta cerai.

  2. Status Usaha: Usaha yang dijalankan harus sudah aktif sekurang-kurangnya enam bulan.

  3. Dokumen Tambahan: Untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, pemohon diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

  4. Riwayat Kredit: Calon debitur tidak boleh memiliki riwayat pembayaran yang buruk dalam kredit sebelumnya.

Langkah-langkah Mengajukan KUR BRI 2024 Secara Online

Berikut adalah prosedur untuk mengajukan pinjaman KUR BRI secara daring melalui situs resmi kur.bri.co.id:

  1. Pendaftaran Akun:

    • Kunjungi situs kur.bri.co.id.
    • Klik opsi “Daftar”.
    • Masukkan nama sesuai KTP, alamat email aktif, dan buat password.
    • Verifikasi email dengan mengikuti tautan dalam pesan dari BRI.
    • Pendaftaran selesai.
  2. Mengajukan Pinjaman:

    • Kunjungi kembali kur.bri.co.id dan login menggunakan email dan password.
    • Pilih “Ajukan Pinjaman” dan kategori “Perorangan”.
    • Isi formulir dengan data diri, data usaha, jumlah pinjaman yang diinginkan, serta tenor pinjaman.
    • Unggah dokumen pendukung seperti KTP, KK, NPWP (jika diperlukan), dan dokumen lainnya.
    • Pilih cabang Bank BRI sesuai alamat KTP.
    • Setujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
    • Klik “Ajukan Pinjaman”.

Setelah semua langkah dilakukan, ikuti instruksi lebih lanjut dari aplikasi. Jika pengajuan disetujui, pemohon akan menerima notifikasi dari bank untuk melanjutkan proses.

Menjaga Kualitas KUR dan Edukasi untuk UMKM

Bank BRI juga berkomitmen untuk menjaga kualitas KUR yang disalurkan. Rasio Non-Performing Loan (NPL) KUR berada di angka 2,31 persen.

“BRI akan terus melakukan penyaluran KUR dengan selektif, memperbaiki tingkat pemulihan, dan melakukan monitoring pinjaman baik secara offline maupun online,” ungkap Supari.

Di kesempatan lain, Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk memberdayakan UMKM, sehingga bisa mendapatkan pembiayaan yang layak dan naik kelas.

“UMKM membutuhkan edukasi lebih banyak daripada sekadar advokasi. Edukasi akan membawa UMKM sejajar dengan lembaga keuangan, menjadikannya mitra,” kata Sunarso.

Sunarso menggarisbawahi lima aspek penting yang perlu diajarkan kepada UMKM, mulai dari semangat kewirausahaan, manajemen administrasi, akses informasi, hingga prinsip Good Corporate Governance.

“Penting bagi UMKM untuk beroperasi dengan prinsip GCG yang baik untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha,” tambahnya. (*)


Terkini

Trending

Berita Pilgub