Kronologi Tragis: Bos Yamaha Motor Co., Yoshihiro Hidaka, Diterima Tikaman Putrinya Sendiri

Tayang: 19 September 2024, 10:51 WIB
Penulis: Iswahyudi
Editor: Tim Rublik Depok
Yoshihiro Hidaka, dilaporkan ditikam dengan pisau oleh putrinya di rumah mereka di Kota Iwata, Prefektur Shizuoka.
Yoshihiro Hidaka, dilaporkan ditikam dengan pisau oleh putrinya di rumah mereka di Kota Iwata, Prefektur Shizuoka. /Instagram///

RUBLIK DEPOK - Yoshihiro Hidaka, pemimpin Yamaha Motor Co., dilaporkan menjadi korban percobaan pembunuhan oleh putrinya.

Menurut laporan dari Kyodo News, kejadian ini terjadi di kediaman mereka pada pukul 03.00 waktu setempat, di mana ia ditikam dengan pisau dapur.

Dalam insiden tersebut, Yoshihiro mengalami luka di bagian lengan. Pihak kepolisian telah menangkap Hana Hidaka, putrinya yang berusia 33 tahun, dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya yang berusia 61 tahun itu.

Kronologi Kejadian

Polisi telah mengungkapkan bahwa percobaan pembunuhan ini diduga terkait dengan masalah kekerasan dalam rumah tangga. Sebelumnya, Hana telah menghubungi polisi dan mengklaim bahwa ia menjadi korban pemukulan dari ayahnya. Panggilan tersebut dilakukan sekitar pukul 5:30 sore pada hari sebelumnya.

Profil Yoshihiro Hidaka

Yoshihiro Hidaka lahir pada tahun 1963 dan merupakan sosok penting dalam industri otomotif global sebagai bos dari salah satu produsen motor ternama.

Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Nagoya dan memulai karier di Yamaha Motor pada tahun 1987.

Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan cintanya terhadap dunia sepeda motor yang dimulai sejak masa kuliah. Ia memperoleh surat izin mengemudi (SIM) dan membeli motor pertamanya, sebuah Yamaha, yang saat itu sangat populer. Ia terpesona oleh desain FZ400R yang baru diluncurkan dan langsung membelinya.

Setelah menyelesaikan pendidikan, meskipun memiliki ketertarikan besar di bidang otomotif, ia awalnya memilih untuk tidak terjun langsung ke industri ini agar tidak kehilangan semangatnya terhadap sepeda motor.

Hidaka melamar pekerjaan di sektor manufaktur, termasuk perusahaan baja dan elektronik terkemuka, namun pada saat yang sama, ia juga mengikuti ujian untuk masuk ke Yamaha, yang menjadi pembuat motor pertamanya.

Setelah mendapatkan tawaran dari beberapa perusahaan termasuk Yamaha, ia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha Motor.

Hidaka kini menjabat sebagai Presiden dan Direktur Utama Yamaha Motor serta Wakil Ketua Asosiasi Produsen Mobil Jepang.

Penghasilan dari Jabatan Tinggi

Berdasarkan informasi dari Wallmine, sebagai CEO dan Presiden Yamaha Motor Co, kompensasi yang diterima Hidaka mencapai US$1,34 juta atau sekitar Rp20,61 miliar, menjadikannya sebagai salah satu eksekutif dengan gaji tertinggi di perusahaan tersebut.


Terkini

Trending

Berita Pilgub