Mengungkap Misteri Serangan Israel: Tewasnya Ibrahim Kobeissi dan Konsekuensinya di Lebanon

Tayang: 25 September 2024, 04:27 WIB
Penulis: Iswahyudi
Editor: Tim Rublik Depok
Israel melakukan serangan udara beruntun ke Lebanon pada Senin, 23 September 2024 dan menyebabkan 492 warga Lebanon meninggal termasuk 1 Komandan Hamas./Anadolu
Israel melakukan serangan udara beruntun ke Lebanon pada Senin, 23 September 2024 dan menyebabkan 492 warga Lebanon meninggal termasuk 1 Komandan Hamas./Anadolu /

RUBLIK DEPOK - Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah selatan Beirut, Lebanon. Dalam serangan terbaru ini, Ibrahim Kobeissi dilaporkan tewas. Menurut klaim pihak Israel, Kobeissi merupakan salah satu pemimpin utama dalam kelompok Hizbullah.

"Serangan yang ditujukan di pinggiran selatan Beirut mengakibatkan kematian komandan militer Hizbullah, Ibrahim Kobeissi," ungkap sebuah sumber yang memiliki kedekatan dengan Hizbullah, seperti yang dilaporkan oleh AFP pada Rabu (25/9/2024).

Serangan ini menjadi yang kedua kalinya dalam beberapa hari terakhir setelah Israel meluncurkan serangan besar-besaran pada hari Senin, yang mengakibatkan lebih dari 550 nyawa melayang dan memperburuk ketegangan di kawasan tersebut.

Israel mengidentifikasi Kobeissi sebagai komandan yang bertanggung jawab atas jaringan rudal dan roket Hizbullah. Pihak militer Israel menegaskan bahwa Kobeissi memimpin beberapa unit yang mengoperasikan roket, termasuk unit yang mengelola senjata berpemandu presisi. Informasi dari militer Israel mencatat bahwa Kobeissi tewas dalam serangan tersebut bersamaan dengan beberapa komandan Hizbullah lainnya yang terlibat dalam pasukan rudal dan roket.

"Kobeissi adalah aset penting dalam pengembangan teknologi rudal dan memiliki hubungan erat dengan para pemimpin senior militer Hizbullah," jelas pernyataan dari pihak militer Israel.

Kobeissi bergabung dengan Hizbullah sejak tahun 1980-an dan telah menjabat dalam berbagai posisi militer, termasuk sebagai komandan unit Badr, yang merupakan salah satu dari tiga zona operasi utama Hizbullah di selatan Lebanon.


Terkini

Trending

Berita Pilgub