Network
RUBLIK DEPOK - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi isu yang semakin mendesak perhatian masyarakat. Terbaru, perhatian publik tertuju pada seorang influencer yang mengalami kekerasan dari suaminya.
Untuk melindungi diri dari kemungkinan serupa, sangat penting untuk mengenali tanda-tanda calon pasangan yang berpotensi melakukan KDRT sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
1. Tanda Kontrol Sejak Awal Hubungan
Ketika menjalin hubungan, jika pasangan menunjukkan sikap yang terlalu mengatur dan mengontrol, hal ini bisa menjadi sinyal bahaya. Jika dia sering mengatakan bahwa hubungan kalian adalah yang terbaik atau selalu ingin menjadi pusat perhatian, sebaiknya Anda lebih waspada. Sikap ini bisa jadi merupakan manipulasi dan pertanda awal masalah yang lebih besar di masa depan.
2. Kecemburuan yang Berlebihan
Cemburu sering dianggap sebagai tanda kasih sayang, namun jika sudah melampaui batas, ini menjadi masalah. Jika pasangan terus-menerus mempertanyakan kepergian Anda tanpa dia atau menghubungi Anda berulang kali, ini menandakan bahwa kebebasan Anda dalam hubungan mungkin terancam.
3. Memposisikan Diri Sebagai Korban
Waspadai jika pasangan sering merasa tersakiti atau selalu berperan sebagai korban. Pria yang berpotensi melakukan KDRT biasanya tidak mau mengakui kesalahan dan cenderung menyalahkan Anda atas segala situasi, misalnya dengan pernyataan seperti, "Semua ini terjadi karena kamu." Sikap ini mencerminkan karakter yang tidak sehat dan berbahaya.
4. Memaksakan Kehendak
Jika pasangan cenderung mengontrol tindakan Anda, seperti meminta izin untuk pergi atau memeriksa ponsel Anda tanpa rasa bersalah, ini harus diwaspadai. Tindakan mengendalikan kehidupan Anda bisa menjadi indikator sifat yang merugikan dan berpotensi membahayakan.
5. Ancaman dan Pembatasan
Hal yang juga perlu diwaspadai adalah jika pasangan berusaha membatasi interaksi Anda dengan teman dan keluarga. Jika dia ingin Anda hanya fokus padanya dan melarang aktivitas tertentu dengan ancaman kekerasan, ini adalah sinyal yang sangat serius dan tidak boleh diabaikan.
Mengenali tanda-tanda ini dengan baik dapat membantu Anda menghindari hubungan yang berpotensi berbahaya dan melindungi diri dari KDRT.
