RUBLIK DEPOK - Anies Baswedan masih menunjukkan pengaruh yang signifikan di Jakarta, terutama menjelang pemilihan gubernur yang dijadwalkan pada 27 November mendatang. Meskipun tidak mencalonkan diri lagi, dukungan Anies tetap memainkan peranan penting bagi para pasangan calon yang bersaing.
Sebuah studi oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipublikasikan pada Rabu, 18 September 2024, mengungkapkan betapa besar pengaruh Anies Baswedan terhadap tingkat elektabilitas pasangan calon dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Struktur Penelitian LSI
Dalam survei tersebut, LSI membagi responden ke dalam tiga kategori: kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1, dan kelompok perlakuan 2.
-
Kelompok Kontrol: Diberikan pertanyaan, "Jika pemilihan gubernur dilakukan hari ini, siapa yang akan Anda pilih di antara nama-nama berikut?"
-
Kelompok Perlakuan 1: Diberikan pertanyaan, "Jika pemilihan gubernur dilaksanakan sekarang dan Anies Baswedan mendukung pasangan Pramono-Rano, siapa yang akan Anda pilih?"
-
Kelompok Perlakuan 2: Diberikan pertanyaan, "Jika pemilihan gubernur dilaksanakan sekarang dan Anies Baswedan mendukung pasangan RK-Suswono, siapa yang akan Anda pilih?"
LSI tidak memasukkan pasangan Dharma-Kun dalam penelitian ini, mengingat elektabilitas mereka masih jauh di bawah RK-Suswono dan Pram-Rano.
Temuan LSI
Hasil penelitian LSI menunjukkan bahwa dukungan Anies Baswedan dapat dinyatakan sebagai faktor penentu dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024. Laporan tersebut menyebutkan bahwa jika Anies mengambil posisi netral, maka hal ini akan memberikan keuntungan bagi pasangan Ridwan-Suswono, sedangkan Pram-Rano akan diuntungkan jika Anies mengalihkan dukungannya kepada mereka.
Jika Anies menyatakan dukungannya kepada RK-Suswono, pasangan ini akan memiliki peluang lebih besar untuk unggul dalam kompetisi. Sebaliknya, jika Anies memilih Pram-Rano, maka pasangan tersebut harus mengandalkan dukungan Anies untuk meraih kemenangan.
Dampak pada Elektabilitas
LSI mencatat bahwa jika Anies berpihak kepada Pram-Rano, elektabilitas RK-Suswono akan tergerus dari 51,7 persen menjadi 40,5 persen. Ini akan memperkecil selisih antara RK-Suswono dan Pram-Rano dari 22,7 persen menjadi hanya 9 persen. Namun, jika Anies memutuskan untuk memberikan dukungan kepada RK-Suswono, kondisi elektabilitas mereka akan tetap stabil tanpa perubahan yang signifikan.