RUBLIK DEPOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan bahwa landasan pacu di Bandara Nusantara, yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sudah siap untuk beroperasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga setelah melakukan penerbangan perdana bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam rangka acara peletakan batu pertama D'prima Hotel Nusantara di IKN pada Rabu, 25 September 2024. "Penerbangan pertama kami berjalan lancar, dan menurut Presiden Jokowi, runway sudah bisa digunakan. Saya bersama Menteri Perhubungan merasakan langsung," ujarnya di Tangerang pada 26 September 2024.
Progres Konstruksi Bandara
Sandiaga melanjutkan bahwa saat tiba di Nusantara Airport, ia melihat sejumlah fasilitas bandara, termasuk area parkir pesawat, sudah hampir siap digunakan. "Apron bandara hampir rampung," tambahnya.
Ia berharap, dengan selesainya tahap pembangunan yang sudah menjalani uji kelayakan oleh Kementerian Perhubungan, Bandara IKN dapat segera beroperasi pada akhir tahun ini. "Targetnya, semua fasilitas dapat diselesaikan pada bulan Desember 2024," tuturnya.
Pengujian dan Kalibrasi
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan kalibrasi Bandara Nusantara di IKN sebelum siap untuk dioperasikan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa proses penerbangan kalibrasi dilakukan pada tanggal 10 September 2024, sebagai tindak lanjut dari verifikasi yang dilakukan pada 8-9 September 2024.
Pengujian fungsi bandara dilanjutkan dengan penerbangan pesawat Boeing 777-300ER, yang merupakan jenis pesawat kepresidenan. Selain kalibrasi, juga dilakukan penerbangan untuk memvalidasi prosedur terbang dengan Performance Based Navigation (PBN). Selanjutnya, Kementerian Perhubungan akan melaksanakan sejumlah asesmen lainnya sebelum memberikan rekomendasi kepada pengelola bandara.
Perkembangan Konstruksi
Pembangunan Bandara Nusantara terus berlangsung dengan kemajuan yang signifikan. Landasan pacu yang ada kini memiliki panjang 2.200 x 30 meter. Sementara itu, pembangunan terminal VVIP telah mencapai lebih dari 90 persen, dan terminal VIP hampir selesai sekitar 80 persen.
Fasilitas pendukung seperti tower Air Traffic Control (ATC), gedung administratif dan operasional, serta Gedung PKP-PK juga sedang dipercepat pembangunannya. Jalan akses utama menuju bandara pun hampir sepenuhnya siap, yang akan mendukung aksesibilitas ke dan dari bandara. Dengan melihat perkembangan yang ada, Menteri Perhubungan optimis bahwa Bandara Nusantara akan selesai dibangun pada 31 Desember 2024.