RUBLIK DEPOK - Calon Jamaah haji kloter 40 asal Jember yang bernama Saker (70) yang sebelumnya kabur dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) akhirnya dinyatakan layak untuk terbang ke tanah suci.
Saker akan diberangkatkan bersama dengan kloter tempat dia berada dan jadwal keberangkatannya adalah dari Bandara Juanda pada Rabu (22/5) dini hari pukul 00.30 WIB.
Abdul Haris, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, menyatakan bahwa Saker layak untuk melakukan ibadah haji namun butuh pengawasan yang baik dari istrinya yang ikut serta teman-teman di kloter.
Faktor kesehatan dan pembimbingan juga dianggap penting untuk dipastikan bagi Saker, dan peran penting ketua kloter dalam hal koordinasi sangat dibutuhkan.
Setelah ditemukan dan dijemput oleh petugas keamanan, PPIH, dan didampingi oleh kepolisian, Saker menjalani sejumlah pemeriksaan fisik dan mental. Meskipun fisiknya dalam kondisi sehat, namun ditemukan sedikit gejala demensia dan butuh penanganan kejiwaan.
Tim kesehatan kloter akan melakukan pendampingan dan pengawasan terus menerus selama Saker berada di tanah suci.
Keinginan Saker untuk kabur sebelumnya disebabkan oleh keinginannya untuk kembali ke daerah asalnya di Jember. Insiden ini membuat PPIH Embarkasi Surabaya mengevaluasi keamanan yang ada.
Haris menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk dalam hal pengaturan keberangkatan jamaah haji.
Diharapkan dengan adanya evaluasi tersebut, keamanan dan pengawasan terhadap jamaah haji dapat ditingkatkan sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.