11 Hari Pencarian: Polisi Berhasil Menangkap Pembunuh Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan di Nagari Kayu Tanam

Tayang: 19 September 2024, 23:08 WIB
Penulis: Iswahyudi
Editor: Tim Rublik Depok
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir. /Instagram @polres_padangpariaman/

RUBLIK DEPOK - Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman setelah buron selama 11 hari. Penangkapan terjadi di sebuah rumah kosong yang terletak di Korong Pasa Galombang, Nagari Kayu Tanam.

Tersangka, yang diketahui bernama IS, ditangkap sekitar pukul 15.50 WIB saat bersembunyi di atap rumah kosong tersebut. "Alhamdulillah, warga melaporkan adanya orang yang mencurigakan di dalam rumah kosong ini. Tim kami langsung bergerak dan menemukan dia bersembunyi di loteng," ungkap Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir pada Kamis, 19 September 2024.

Kehadiran ribuan warga yang marah terhadap IS langsung memenuhi lokasi penangkapannya. Beruntung, tindakan cepat polisi berhasil melindungi pelaku dari amukan massa.

Saat ini, IS telah dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Proses pencarian pelaku yang berlangsung selama 11 hari ini melibatkan penyisiran di berbagai lokasi, termasuk daerah perbukitan yang diduga menjadi tempat persembunyian IS.

"Kami melakukan penyisiran dan pemetaan secara bertahap di daerah-daerah yang sering dilalui atau dijadikan tempat bersembunyi oleh pelaku sebelum kejadian. Dari analisis, kami dapat menentukan jalur-jalur yang sering digunakan dan kemungkinan tempat persembunyian pelaku," tambah Ahmad Faisol.

Kronologi Kasus

Sebelumnya, gadis penjual goreng pisang berinisial NKS dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Jumat malam, 6 September 2024. Korban kemudian ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan terkubur tanpa busana pada Minggu, 8 September, sekitar 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Setelah penemuan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan dan mencurigai IS sebagai pelaku pembunuhan tersebut, mengingat ia adalah tetangga korban. IS juga diketahui sebagai residivis yang pernah terlibat dalam kasus pencabulan dan narkoba.


Terkini

Trending

Berita Pilgub