RUBLIK DEPOK - Indra Septiawan (26) telah mengakui perbuatannya yang mengerikan, yakni memerkosa dan membunuh Nia Kurnia Sari (NKS) di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sebelum melakukan tindak kejahatannya, Indra diketahui telah menyekap dan menutup mulut Nia.
"Pelaku mengikuti dan menghadang korban di suatu lokasi. Niat jahat (perkosa) ini terjadi saat korban disekap, mulutnya ditutup oleh tersangka, dan kemudian dibawa ke atas bukit," ungkap Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono dalam konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).
Pelaku Membeli Gorengan Sebelum Melakukan Kejahatan
Suharyono juga menyebutkan bahwa Indra sempat membeli gorengan sebelum melakukan aksi yang merenggut nyawa Nia di atas bukit yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi di mana Nia dilaporkan hilang. Saat itu, Nia dalam kondisi mulut tertutup dan diduga kehabisan napas hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Ketika korban disekap dan diperkosa, mulutnya ditutup oleh pelaku. Diperkirakan korban mengalami kekurangan oksigen hingga akhirnya tidak bernyawa," tambahnya.
Penguburan Korban oleh Pelaku
Menurut keterangan, setelah Nia tidak berdaya, Indra membawa tubuhnya sejauh 300 meter dari lokasi kejadian untuk menguburkannya dengan kedalaman sekitar 1 meter. Indra kepada pihak berwenang mengungkapkan bahwa niat awalnya adalah untuk memperkosa, bukan untuk membunuh korban.
"Setelah melihat korban tidak sadarkan diri, pelaku kemudian menguburkan korban di tempat yang tidak jauh dari lokasi, dengan kedalaman kubur sekitar 1 meter. Sementara itu, pelaku menegaskan bahwa tujuannya hanya untuk memperkosa, bukan untuk menghilangkan nyawa korban," tutupnya.