Teror Ancaman yang Dihadapi Sang Ibu, Kasus Penemuan Mengejutkan Mayat Anak Perempuan di Pantai Muhara, Banten

Tayang: 21 September 2024, 13:56 WIB
Penulis: Iswahyudi
Editor: Tim Rublik Depok
/

RUBLIK DEPOK - Warga di sekitar Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang bocah perempuan pada Kamis (19/9/2024). Korban, yang diketahui berusia sekitar 5 tahun, ditemukan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.

Kondisi Penemuan

Mayat bocah tersebut ditemukan dengan wajahnya tertutup lakban hitam dan terdapat luka lebam di berbagai bagian tubuhnya. Mengenakan pakaian berwarna biru dengan motif bebek, bocah tersebut diduga menjadi korban pembunuhan yang sangat tragis.

Setelah penemuan tersebut, jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, mengonfirmasi bahwa bocah tersebut bernama APH (5), yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh ibunya pada Selasa (17/9/2024).

"Ibu korban, saudara Amelia, melaporkan kehilangan anaknya pada Selasa. Kemudian, pada Kamis, kami menerima laporan tentang penemuan mayat yang sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan," ungkapnya pada Jumat (20/9/2024).

Hasil Autopsi

Hasil pemeriksaan dari RS Bhayangkara menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh korban, termasuk di wajah, tangan, perut, dan kaki. "Kondisi saat ditemukan sangat memprihatinkan. Luka lebam terlihat di seluruh tubuh, termasuk di wajah, bibir, dan sekitar mata," tambah Kapolres.

Kronologi Hilangnya Korban

Kapolres Cilegon menjelaskan kronologi hilangnya APH. Menurut keterangan ibu korban, bocah itu hilang saat ditinggal di rumah kontrakan mereka di Cilegon, saat sang ibu pergi menjemput suaminya yang bekerja tidak jauh dari lokasi.

"Ibu korban meninggalkan anaknya di rumah kontrakan untuk menjemput suaminya. Saat kembali, anaknya sudah tidak ada. Setelah mencari di sekitar, mereka melapor ke polisi," jelas Kapolres.

Polisi segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi. Namun, tiga hari kemudian, bocah tersebut ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Muhara.

Teror Sebelumnya

Kemas juga mengungkap bahwa sebulan sebelum kehilangan, sang ibu mengaku sering menerima ancaman dari orang tak dikenal melalui pesan WhatsApp, termasuk ancaman penculikan dan pembunuhan.

Saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan beberapa terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus ini. Kejadian ini tentunya menambah daftar kasus tragis yang menyangkut keselamatan anak-anak di masyarakat.


Terkini

Trending

Berita Pilgub