RUBLIK DEPOK - Kurdono (42) terlibat dalam sebuah insiden penganiayaan yang menimpa Faisal alias Icang di festival skuter yang diadakan di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dalam pernyataannya, Kurdono mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas tindakan yang mengakibatkan cedera serius pada mata Icang.
Ungkapan Penyesalan
Dalam sebuah wawancara pada Rabu (25/9/2024), Kurdono mengekspresikan rasa sesalnya. "Saya sangat menyesal dengan apa yang telah saya lakukan," katanya.
Permohonan Maaf kepada Korban dan Keluarga
Kurdono juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Icang dan keluarganya, menyadari bahwa aksinya memiliki konsekuensi yang sangat serius. "Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada korban dan keluarganya untuk insiden yang sangat disayangkan ini," imbuhnya.
Pernyataan Penyangkalan
Meski mengungkapkan penyesalan, Kurdono membantah berbagai rumor yang beredar di media sosial mengenai tindakan agresifnya. Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, ia dalam keadaan tidak sadar dan telah mengonsumsi alkohol. "Saya tidak bermaksud untuk melukai. Saat itu, saya tidak menyadari apa yang terjadi karena saya sedang mabuk," jelasnya.
Kondisi Terkini Korban
Sementara itu, pihak kepolisian memberikan update mengenai keadaan terkini Icang, yang masih mengalami kesulitan dalam penglihatan pasca-insiden tersebut. "Kami telah berkoordinasi dengan rumah sakit, dan saat ini mata kiri Icang belum dapat berfungsi dengan baik," kata Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby.
Langkah Medis untuk Pemulihan
Robby menambahkan bahwa Icang saat ini hanya dapat melihat sedikit cahaya, dan rumah sakit berencana untuk melakukan langkah-langkah medis guna memperbaiki kondisinya. "Saat ini, Icang hanya bisa melihat satu titik cahaya. Kami telah mendapatkan informasi bahwa tindakan medis akan segera dilakukan," tutupnya.