RUBLIK DEPOK - Pandji Pragiwaksono, seorang komika ternama, memberikan komentarnya mengenai perdebatan yang berlangsung antara Rocky Gerung, seorang akademisi, dan Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang dikenal sebagai pendukung Jokowi. Melalui akun media sosialnya, Pandji menyampaikan pendapatnya tentang momen-momen menarik dalam debat tersebut.
Rekaman Debat yang Viral
Kicauan Pandji muncul sebagai balasan atas postingan warganet dengan akun X @/anonjawa, yang mengunggah rekaman momen ketika Rocky Gerung memberikan pertanyaan tajam yang tidak dijawab oleh Silfester. Rocky memulai dengan menanyakan tentang seorang filsuf terkenal yang menulis buku "Being and Nothingness", yakni Jean Paul Sartre.
Silfester, yang merasa dipandang rendah, langsung menjawab dengan nada defensif bahwa dirinya bukanlah orang yang bisa diremehkan karena sudah mengenal karya-karya besar dari berbagai penulis sejak kecil.
Kekakuan dalam Debat
Kepiawaian Rocky dalam menggertak Silfester tampak jelas ketika ia mengajukan pertanyaan kembali tentang buku karya Leo Tolstoy. Namun, Silfester tampak kebingungan dan terdiam ketika diminta untuk menyebutkan salah satu karya Tolstoy. Momen tersebut mengundang tawa dari penonton di acara debat.
Pandji pun tidak bisa menahan gelak tawanya dan mencatat betapa ekspresi Silfester menunjukkan ketidakmampuannya untuk tetap tenang. "RG berhasil membongkar gertakan Silfester, dan dia tidak punya poker face," sindir Pandji dalam cuitannya.
Respon Warganet yang Beragam
Reaksi netizen pun beragam terhadap kejadian tersebut. Banyak warganet yang ikut berkomentar dan mengejek perilaku Silfester selama debat. Salah satu warganet mengungkapkan, "Rocky memang pakar filsafat yang bisa mengalahkan lawannya dalam debat," sementara yang lain menambahkan, "Silfester sepertinya perlu diajak bermain catur untuk mengasah strateginya."