RUBLIK DEPOK - Air kelapa, atau dikenal dengan nama ilmiah Cocos Nucifera, adalah salah satu minuman yang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya, seperti potasium, sodium, elektrolit, kalsium, dan vitamin C, menjadikannya pilihan yang baik untuk hidrasi.
Masyarakat Indonesia umumnya lebih akrab dengan air kelapa muda, tetapi air kelapa tua juga memiliki khasiat yang tidak kalah penting. Kelapa muda biasanya berwarna hijau dan dipanen sebelum usia tujuh bulan, sedangkan kelapa tua berwarna coklat dan bisa dipanen saat berumur 11 hingga 12 bulan.
Perbedaan Antara Air Kelapa Muda dan Tua
Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania, menjelaskan bahwa terdapat beberapa perbedaan signifikan antara air kelapa muda dan tua. Dari segi kuantitas, kelapa muda cenderung memiliki lebih banyak air dibandingkan kelapa tua.
Dari sisi pH, air kelapa muda memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi, sekitar 4,5, jika dibandingkan dengan air kelapa tua. Rasa air kelapa muda juga lebih asam dan kurang manis dibandingkan dengan air dari kelapa tua. Namun, rasa ini bisa bervariasi tergantung pada jenis kelapa yang digunakan serta bahan tambahan lainnya.
Manfaat Air Kelapa Muda dan Tua
Inggrid menyatakan bahwa meskipun air kelapa muda dan tua memiliki kandungan nutrisi yang mirip, terdapat beberapa manfaat spesifik yang perlu diperhatikan. Air kelapa muda mengandung lebih banyak elektrolit, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi ketika seseorang mengalami dehidrasi atau diare.
"Untuk kondisi panas, banyak berkeringat, atau diare, pilihan terbaik adalah air kelapa muda," jelasnya.
Kelapa muda kaya akan elektrolit, terutama potasium, yang sangat penting dalam membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Meskipun demikian, air kelapa tua tetap memiliki kandungan elektrolit yang bermanfaat meski dalam jumlah yang lebih kecil.
Khasiat untuk Kesehatan
Kedua jenis air kelapa juga memiliki kandungan vitamin C, zat besi, dan magnesium, yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun, menurunkan tekanan darah, mengatasi masalah pencernaan, serta melindungi fungsi organ vital dalam tubuh.
"Keduanya memiliki khasiat, namun kita perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing," ungkap Inggrid.
Sebagai contoh, bagi mereka yang mengalami haus berlebih, menderita diare, atau banyak berkeringat, air kelapa muda lebih direkomendasikan. Sebaliknya, bagi mereka yang merasa lapar, air kelapa tua bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena memiliki daging kelapa yang lebih tebal.
Walaupun air kelapa tua memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan air kelapa muda, bagi penderita diabetes, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
"Air kelapa muda lebih baik untuk mengatasi dehidrasi, sedangkan air kelapa tua lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan kalori," tutupnya.