Network
RUBLIK DEPOK - Perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW adalah sebuah kisah yang selalu menginspirasi. Teladan yang diberikan oleh beliau diharapkan dapat diikuti oleh seluruh umat manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, acara yang diadakan di Masjid Agung Balaikota Depok pada Rabu (18/9) menjadi momen untuk mengingat kembali ajaran-ajaran beliau yang menjadi sumber cahaya bagi umat Islam.
Walikota Depok, Mohammad Idris, menekankan pentingnya memberikan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad sebagai sosok yang sangat dihormati oleh Allah SWT. "Nabi Muhammad SAW merupakan cermin yang jelas bagi umat Islam dalam memahami ajaran-ajaran Allah SWT," ujar Mohammad Idris.
Menurut Mohammad Idris, mempelajari sirah Nabi Muhammad SAW adalah langkah awal dalam memahami peran Islam dalam kehidupan. Dengan meneladani akhlak Rasulullah, diharapkan setiap individu dapat menjalani hidup yang penuh berkah dan istiqomah. "Nabi Muhammad SAW adalah contoh yang harus kita pahami untuk melihat bagaimana Islam berperan dalam kehidupan kita," tambahnya.
Gandara Budiana, Aspemkesra Setda Kota Depok, menjelaskan bahwa tema Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini menggambarkan perjalanan hidup Rasulullah yang kaya makna dan warna.
"Akhlak dan perjalanan hidup Rasulullah yang penuh keindahan seharusnya menjadi panutan bagi kita semua," jelas Gandara Budiana.
Kehidupan Nabi Muhammad SAW tidak hanya sekadar teladan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai Al-Quran yang diterapkan dengan penuh kasih. Acara ini juga mengingatkan kita bahwa Rasulullah adalah simbol kebahagiaan dan penghormatan yang seharusnya diteladani oleh setiap umat.
"Sebagaimana Nabi Isa AS pernah menjelaskan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al-Quran yang berjalan, kita perlu menyadari bahwa ajaran beliau bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan juga jalan meraih berkah," tambahnya.
Nabi Muhammad SAW menjadi contoh nyata dalam usaha mencari dan memperjuangkan hidayah, yang harus dicari dengan usaha, bukan sekadar menunggu. Pesan terakhir yang disampaikan kepada para hadirin adalah untuk terus berupaya mengasah diri dan mengimplementasikan sifat-sifat mulia dalam kehidupan sehari-hari.
"Mendapatkan hidayah memerlukan pengorbanan; segala yang kita miliki akan membawa kita kepada kesuksesan sejati. Semoga dengan peringatan ini, kita semua dapat mencapai kehidupan yang penuh berkah dan keberhasilan," ungkap Gandara Budiana.
Ustad Dennis Lim Setiawan, seorang influencer muda yang mengisi tausiah dalam acara tersebut, menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah untuk menemukan kebahagiaan sejati.
