RUBLIK DEPOK - Pembangunan Alun-Alun Barat yang terletak di kawasan Situ Tujuh Muara, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok telah resmi selesai dan akan diresmikan pada hari ini, Kamis (19/9). Proyek ini merupakan wujud realisasi janji kampanye dari Walikota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Walikota, Imam Budi Hartono.
Mewujudkan Pemerataan Pembangunan
Wakil Walikota, Imam Budi Hartono, menyampaikan bahwa alun-alun ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan pemerataan pembangunan di Kota Depok, terutama dalam penyediaan ruang terbuka hijau untuk masyarakat. "Kini, Kota Depok memiliki dua alun-alun, yaitu di wilayah barat dan timur," jelasnya pada Rabu (18/9).
Imam menambahkan bahwa Alun-Alun Barat dan taman hutan kota ini dilengkapi dengan fasilitas menarik yang setara dengan alun-alun di Kecamatan Cilodong. "Di sini ada jogging track, pendopo, gedung serba guna, 12 kios untuk UMKM, area bermain anak, outdoor gym, musala, serta area futsal," ungkapnya.
Jembatan Gantung Sebagai Daya Tarik Wisata
Salah satu fitur menarik di Alun-Alun Barat adalah jembatan gantung yang melintasi Situ Tujuh Muara, yang diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata baru bagi Kota Depok. "Alhamdulillah, pembangunan jembatan gantung ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," kata Imam Budi Hartono.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang ada di alun-alun. "Mari datang ke Alun-Alun Barat, kita bisa berolahraga, jalan-jalan bersama keluarga, dan menikmati suasana," tambahnya.
Persiapan Operasional Alun-Alun
Indra Kusuma Cahyadi, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, menyatakan bahwa setelah peresmian, alun-alun ini akan segera dibuka untuk umum. "Rencananya, Alun-Alun Barat akan mulai beroperasi pada Selasa minggu depan," ujarnya.
Indra juga memastikan bahwa proyek pembangunan Taman Alun-alun dan hutan kota telah selesai sepenuhnya. "Alhamdulillah, semua pekerjaan telah rampung 100 persen," katanya.