Mengenal Lebih Jauh Tentang Etnosentrisme dan Dampaknya pada Hubungan Antar Kelompok Etnik

- 4 Mei 2024, 16:56 WIB
/ilustrasi/

 

RUBLIK DEPOK - Sikap ingroup, atau sikap yang melihat kelompok etnik sendiri lebih superior daripada kelompok etnik lainnya, seringkali dianggap sebagai bentuk dari etnosentrisme.

Istilah ini berasal dari kata etnos yang berarti kelompok etnik dan sentrisme yang berarti sentral.

Dengan demikian, etnosentrisme dapat diartikan sebagai pandangan yang meletakkan kelompok etnik sendiri sebagai pusat atau standar yang digunakan untuk menilai kelompok etnik lainnya.

Etnosentrisme telah menjadi topik yang banyak dibahas secara akademis, terutama dalam bidang antropologi dan sosiologi.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memahami sifat dan dampak dari fenomena ini. Namun, masih ada kebingungan tentang bagaimana etnosentrisme dapat memengaruhi hubungan antar kelompok etnik.

Etnosentrisme Positif dan Etnosentrisme Negatif

Dalam konteks kelompok etnik, etnosentrisme dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu etnosentrisme positif dan negatif.

Etnosentrisme positif terjadi ketika individu mengagumi dan memuji kelompok etniknya sendiri, sedangkan etnosentrisme negatif terjadi ketika individu merendahkan dan mengkritik kelompok etnik lain.

Kedua jenis etnosentrisme ini dapat memengaruhi cara individu memandang dan berinteraksi dengan kelompok etnik lainnya.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah