JK Mengungkap Kesiapan Taliban untuk Berinteraksi dengan Dunia Internasional dalam Kunjungan ke Kabul

- 6 Juni 2024, 03:43 WIB
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyapa Menteri Pertahanan Afghanistan Mullah Mohammad Yaqoob sebelum pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan Afghanistan di Kabul, Senin, 3 Juni 2024
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyapa Menteri Pertahanan Afghanistan Mullah Mohammad Yaqoob sebelum pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan Afghanistan di Kabul, Senin, 3 Juni 2024 /Foto: Dewan Masjid Indonesia)

RUBLIK DEPOK - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) minggu ini melakukan kunjungan ke Kabul, ibu kota Afghanistan. Selama kunjungannya, JK bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Taliban dan membahas berbagai isu penting.

JK sudah mengenal sebagian besar pejabat Taliban sejak era perundingan perdamaian yang dimediasinya saat menjabat sebagai wakil presiden dari tahun 2014 hingga 2019.

Dalam pertemuan intensif dengan enam menteri kabinet Taliban, salah satu topik yang dibahas adalah kesiapan mereka untuk membuka diri terhadap dunia internasional. JK juga membahas isu penting lainnya, seperti peningkatan peran perempuan.

"Dalam pertemuan tersebut, saya menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan agar mereka dapat memainkan peran yang lebih besar, karena hal ini merupakan isu penting di seluruh dunia," ungkap JK Selasa (4/6)

Selain itu, JK juga mengungkap bahwa pembicaraan dengan Taliban juga mencakup isu keamanan dan upaya untuk meningkatkan kerjasama bisnis dengan negara lain, termasuk Amerika Serikat. Taliban meminta bantuan JK untuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara Barat, termasuk Amerika.

JK juga mengungkap bahwa Menteri Pertahanan Afghanistan, Mullah Mohammad Yaqoob Mujahid, memahami pentingnya pendidikan bagi perempuan. Meskipun Taliban meminta untuk menunggu penerapan aturan baru yang akan memisahkan laki-laki dan perempuan di sekolah dan tempat kerja.

(Foto: Dewan Masjid Indonesia)
(Foto: Dewan Masjid Indonesia)

Kunjungan JK ke Afghanistan juga memberikan gambaran positif tentang situasi di negara tersebut. JK menyaksikan perkembangan positif, seperti amnesti yang diberikan kepada mantan pegawai pemerintahan sebelumnya oleh Taliban. Kabul pun mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan yang lebih baik.

Sebagai seorang pemimpin yang peduli akan isu-isu sosial dan pendidikan, JK menawarkan bantuan untuk memperkuat pendidikan bagi perempuan di Afghanistan. Meskipun masih ada beberapa perbedaan pandangan, JK optimis bahwa Taliban akan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan negara mereka.

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah