Pembalasan untuk Aksi Propaganda Korsel, Korea Utara Kirim Balon Sampah

- 6 Juni 2024, 03:47 WIB
Korea Utara mengirimkan balon berisi sampah dan tinja sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
Korea Utara mengirimkan balon berisi sampah dan tinja sebagai bentuk kebebasan berekspresi. / Foto/AP

RUBLIK DEPOK - Korea Utara kembali menarik perhatian dunia belakangan ini dengan aksi kontroversialnya. Terbaru, Pyongyang menerbangkan balon-balon berisi sampah dan kotoran ke Korea Selatan, negara tetangganya.

Tindakan ini dianggap sebagai strategi baru Korea Utara dalam menghadapi Korea Selatan di selatan. Banyak orang bertanya-tanya apa sebenarnya tujuan Korea Utara mengirim balon-balon sampah ke Korea Selatan dan apa motivasi di balik tindakan tersebut.

Salah satu alasan utama Korea Utara mengirim balon sampah ke Korea Selatan adalah sebagai pembalasan terhadap aksi propaganda yang dilakukan oleh aktivis Korea Selatan. Sebelumnya, aktivis dari Korea Selatan sering mengirim balon berisi selebaran anti-Pyongyang ke wilayah Korea Utara.

Mereka juga sering menyelipkan makanan, obat-obatan, uang, dan barang lainnya. Korea Utara merespons dengan mengirim balon berisi sampah seperti puntung rokok, kain, potongan kertas, dan plastik sebagai balasan atas kampanye propaganda yang dilakukan oleh aktivis Korsel.

Selain itu, Korea Utara juga menyebut aksinya menerbangkan balon sampah sebagai bentuk kebebasan berekspresi. Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un yang merupakan pejabat senior di pemerintahan Korea Utara, mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk kebebasan berekspresi.

Menurutnya, Seoul adalah kota yang "memalukan" karena mengkritik balon-balon tersebut sementara Korea Utara membela kebebasan berekspresi warganya sendiri. Kim Yo Jong juga berjanji akan mengirim lebih banyak balon ke depannya sebagai bentuk "hadiah ketulusan" bagi warga Korea Selatan.

Beberapa pengamat juga menyebut bahwa Korea Utara mungkin menggunakan pengiriman balon sampah sebagai perang psikologis terhadap Korea Selatan.

Dengan mengirim balon berisi sampah dan kotoran, Pyongyang ingin "menguji" reaksi Seoul dan menciptakan provokasi tak langsung yang akan mempengaruhi perang psikologis antara kedua negara.

Dengan berbagai alasan yang kompleks di balik pengiriman balon sampah ke Korea Selatan, tindakan Korea Utara ini telah menimbulkan perdebatan dan kekhawatiran di dunia internasional.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah