Bocah 12 Tahun Dimakan Buaya saat Berenang di Sungai, Warga Percaya Buaya Tersebut Turunan Nenek Moyang

- 27 November 2023, 09:14 WIB
Gambar buaya
Gambar buaya /Sumber foto Instagram@sintanginformasi/

RUBLIK DEPOK - Warga di bantaran Sungai Arut, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah geger. Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun dimakan buaya besar, Sabtu (25/11/2023) pukul 09.00 WITA.

Kejadian tersebut terekam kamera handphone (HP) warga. Dalam video tersebut tampak buaya menggigit bocah warga RT 5 Kelurahan Mendawai Seberang Kecamatan Arut Selatan, Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar.

Usai memakan bocah tersebut lalu buaya mondar-mandir di sekitar sungai. Hingga sore pukul 15.00 WIB, buaya masih diburu ratusan warga.

Dari infomasi yang beredar, saat kejadian, korban sedang mandi bersama rekan-rekannya. Selain itu korban sempat berteriak minta tolong saat akan tenggelam.

"Korban sempat minta tolong, tapi karena sudah tenggelam sekarang ini masih ada di mulut buaya itu tubuh anak itu," kata salah seorang kerabat korban.

Hingga saat ini Ttm masih melakukan pencarian buaya dan bocah tersebut. Hal itu dikatakan Kepala SKW II BKSDA Panggalan Bun Dendi Setiadi. “Ya masih kita lakukan pencarian,” ucapnya.

Ia mengatakan dari kepercayaan masyarakat sekitar, diduga buaya tersebut ingin menolong bocah yang tenggelam untuk dibawa ke pinggir sungai. Hal tersebut didasar oleh kearifan lokal masyarakat setempat bahwa buaya yang terekam adalah keturunan nenek moyang.

“Seringkali saat kami sosialisasi, masyarakat menceritakan hal seperti itu, mereka bilang pak jangan diganggu pak itu memang bagian dari nenek moyang kami, mereka mau melihat cucu-cucunya,” ungkap Dendi Setiadi.

Namun hingga saat ini tubuh H belum dapat dievakuasi, dikarenakan buaya tersebut membawa jasad korban ke dalam sungai.

“Kita bersama dengan BPBD, Damkar, Polairut, serta masyarakat sedang mengupayakan membawa jenazah itu,” pungkasnya.


Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah