Pria Pembakar Alquran Dilaporkan Tewas Mendadak di Norwegia

- 3 April 2024, 12:14 WIB

RUBLIK DEPOK - Salwan Momika, seorang pria Irak yang terkenal karena membakar Alquran di depan umum di Swedia, dikabarkan telah ditemukan tewas di Norwegia. Momika, seorang anti-Islam yang terkenal, viral setelah aksinya.

Setelah diusir dari Stockholm, Momika diberikan suaka di Norwegia. Menurut laporan tidak resmi yang dikutip dari Pakistan Observer pada Rabu (3/4/2024), Momika ditemukan tewas. Namun, otoritas Norwegia belum memberikan pernyataan resmi terkait kabar ini.

Kabar meninggalnya Momika pertama kali diunggah oleh Radio Genoa melalui postingan di media sosial.

"Jasad pengungsi Irak dan kritikus Islam Salwan Sabah Matti Momika telah ditemukan di Norwegia. Momika dikenal karena mengorganisir demonstrasi di Swedia di mana dia membakar Alquran di depan umum beberapa kali."

Namun, postingan tersebut kemudian dihapus dan digantikan dengan pernyataan: "Mereka yang mengumumkan kematian Momika dengan lebih dari 1 juta impresi menghapus tweet tersebut. Kami sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut."

Bulan lalu, Momika mengunggah postingan di media sosial yang menyatakan bahwa dia telah tiba di Norwegia dan berada di bawah perlindungan otoritas setempat. Pria garis keras itu bersumpah akan melanjutkan gerakan anti-Islamnya.

Momika menegaskan kesiapannya menghadapi segala risiko. Dia kerap mengadakan demonstrasi di dekat kedutaan besar negara-negara Muslim untuk memicu kemarahan masyarakat.

Swedia memutuskan untuk mengusir Momika karena aksinya memicu kemarahan dan kritik di beberapa negara Muslim, sehingga menyebabkan kerusuhan di banyak daerah. Dia saat ini sedang diselidiki oleh otoritas Swedia karena menghasut kebencian terhadap kelompok etnis di Swedia.

Tindakan Momika banyak diberitakan di Turki dan negara-negara lain. Aksinya dikabarkan berkontribusi pada penundaan keanggotaan Swedia di NATO. Tindakan kejamnya menyebabkan ketegangan diplomatik yang signifikan.

Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah