RUBLIK DEPOK - Seekor anak sapi betina merah, yang diklaim pertama kali lahir dalam 2.000 tahun terakhir, telah lahir di Israel. Kelahirannya telah memicu ketakutan akan datangnya Hari Kiamat.
The Temple Institute, sebuah organisasi di Israel yang didirikan untuk mempersiapkan rekonstruksi Kuil Ketiga di Bukit Bait Suci di Yerusalem, mengumumkan kelahiran anak sapi merah betina tersebut di saluran YouTube mereka.
"Seekor sapi betina berwarna merah sempurna lahir di tanah Israel," kata organisasi tersebut, seperti dikutip The Mirror, "Anak sapi betina berwarna merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia," katanya lagi.
Anak sapi tersebut harus menjalani pemeriksaan ekstensif oleh para ahli kerabian untuk memastikan bahwa ia adalah kandidat yang layak untuk sapi merah menurut Alkitab. Bagi sebagian keyakinan Kristen maupun Yudaisme, sapi dara merah ditampilkan dalam cerita tentang "Hari Akhir" atau "Akhir Zaman". Kelahiran dan pengorbanan sapi merah disebut-sebut mendahului pembangunan Kuil Ketiga di Yerusalem.
Dalam keyakinan Yudaisme Ortodoks arus utama, pembangunan kembali Kuil Ketiga akan terjadi sebelum kedatangan Mesias Yahudi. Dua kuil sebelumnya telah hancur. Namun The Temple Institute dan organisasi lainnya telah didirikan dengan tujuan membangun Kuil Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.
Berikut 7 Fakta soal Sapi Betina Merah Israel:
-
Makna Alkitabiah Sapi betina merah disebutkan dalam Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) sebagai sapi betina merah, tak cacat, dan bahkan tak pernah memikul kuk. Dalam keyakinan Islam, ada juga pembahasan sapi betina merah, yakni pada Surah Al-Baqarah 2.
-
Ritual Penyucian Abu sapi betina merah digunakan dalam ritual penyucian untuk menyucikan manusia dan benda-benda yang telah menjadi najis secara ritual, terutama karena kontak dengan mayat. Abunya dicampur dengan air untuk membuat larutan pemurnian.
-
Hewan Langka Sapi dara merah sangat langka di dunia peternakan. Sapi dara merah harus memenuhi kriteria tertentu, termasuk memiliki bulu yang benar-benar merah, tanpa warna lain atau cacat lain.
Editor: Iswahyudi
Artikel Pilihan
Terkini
BREAKING NEWS! Puing Heli Presiden Iran Ditemukan, Tak Ada Tanda-tanda Kehidupan
20 Mei 2024, 11:23 WIB Analisis Mendalam: Israel Sangkut Paut dengan Insiden Helikopter Presiden Iran?
20 Mei 2024, 10:08 WIB Berikut Kronologi Helikopter yang Bawa Presiden Iran dan Menlu Jatuh
20 Mei 2024, 09:58 WIB