Anak Dan Cucu Ismail Haniyeh Syahid! Keluarganya Tewas Akibat Serangan Udara Pada Idul Fitri, Begini Responnya

- 13 April 2024, 20:47 WIB
Jenazah putra dan cucu Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh
Jenazah putra dan cucu Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh /Aymanalhesi

RUBLIK DEPOK - Petinggi Hamas, Ismail Haniyeh, mendapat banyak kritik setelah diketahui reaksinya yang tenang saat anak dan cucu-cucunya tewas dalam serangan Israel.

Banyak pihak menilai bahwa Haniyeh tidak terlihat peduli dengan kematian keluarganya tersebut. Namun, sejumlah aktivis dan komentator berpendapat bahwa sikapnya tidaklah salah.

Seperti yang dilaporkan oleh The New Arab, serangan udara yang dilakukan Israel di kota Gaza pada Hari Raya Idul Fitri menewaskan 3 anak dan 4 cucu Ismail Haniyeh. (10/4/2024)

Mereka sedang berkendara di wilayah Al-Shati untuk mengunjungi keluarga saat serangan terjadi. Sebuah video menampilkan momen ketika Haniyeh sedang berada di Qatar dan mendengar kabar duka tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat Haniyeh menunduk dan mengucapkan, "Semoga Allah mengampuni mereka," sebelum melanjutkan kunjungannya ke pasien Palestina yang diungsikan ke Doha untuk pengobatan.

Haniyeh berkata dirinya merasa bersyukur kepada Tuhan atas kehormatan yang diberikan kepadanya atas kematian anak dan cucunya.

“Anak-anak saya dianugerahi kehormatan ini, mereka tetap bersama rakyat Palestina di Gaza, darah anak-anak saya tidak lebih berharga daripada darah rakyat kami,” tambahnya.


Umat Islam percaya bahwa mereka yang mati syahid diberikan keistimewaan khusus dari Allah, termasuk diampuni dosanya dan diberikan tempat di surga.

Mereka yang mati syahid diyakini memiliki “mahkota martabat” di kepalanya di akhirat.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah