Kronologi Hilangnya Tentara AS Mayor Wiliam Walker saat Latihan Terjun Payung di Hutan Karawang

24 April 2024, 15:31 WIB
Tentara AS dan Indonesia Akan Memulai Super Garuda Shield 2023 /US Embassy/

RUBLIK DEPOK - Mayor Wiliam Walker dari Tentara AS atau Amerika Serikat dilaporkan menghilang di hutan Karawang, Jawa Barat. Pada Selasa, 23 April 2024, ia ditemukan meninggal dunia. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar.

Gumilar menyatakan, "Iya, meninggal, betul," dalam pesan singkat yang dilansir oleh Antara pada Selasa, 23 April 2024.

Gumilar kemudian menjelaskan kronologi hilangnya Mayor Wiliam Walker dari satuan Aviation Officer. Menurut penuturan Gumilar, Wiliam pertama kali dilaporkan hilang di hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari Karawang, pada Senin, 22 April 2024.

Awalnya, Wiliam Walker bersama pasukannya disebar di hutan untuk memeriksa lokasi pendaratan dalam rangka latihan gabungan terjun payung Super Garuda Shield (SGS). Setelah selesai melakukan survei, seluruh pasukan diminta untuk berkumpul di satu titik.

Namun, Wiliam Walker tidak muncul setelah beberapa waktu berlalu. Dia menjadi satu-satunya tentara yang tidak kembali ke titik kumpul yang telah disepakati. Sejak saat itu, Wiliam dianggap hilang saat melakukan survei tempat pendaratan untuk latihan gabungan terjun payung.

Setelah dilaporkan hilang, petugas dari berbagai unit seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kodim 0604 Karawang, dan Yonif 305 Karawang segera melakukan pencarian terhadap Mayor Wiliam Walker.

Berdasarkan sinyal GPS yang dikirim dari ponsel Walker, lokasi terakhirnya berada 1,5 jam dari posko utama di Perumahan Karawang Baru. Setelah pencarian intensif, petugas berhasil menemukan Wiliam, namun dalam kondisi telah meninggal dunia.

Mayor Jenderal Nugraha Gumilar menduga penyebab kematian Wiliam Walker adalah karena sakit mendadak dan serangan jantung. Jenazah perwira US Army dari satuan Aviation Officer tersebut dievakuasi untuk ditangani lebih lanjut oleh petugas medis.

Mengenai latihan gabungan Super Garuda Shield 2024, pada 29 Januari 2024, Asisten Operasi Panglima TNI, Laksamana Muda Rahmad Jayadi, membuka secara resmi Konferensi Perencanaan Awal.

Konferensi ini dihadiri oleh perwakilan perencana latihan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan juga atase pertahanan dari negara-negara asing yang berpartisipasi.

Tujuannya adalah membangun kepercayaan dan meningkatkan pengembangan kapasitas, serta menyamakan persepsi untuk menciptakan skenario terbaik dalam mencapai tujuan dan sasaran latihan.

Konferensi Perencanaan Awal Super Garuda Shield tahun 2024 dihadiri oleh perwakilan 18 negara sahabat, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah, Amerika Serikat, Australia, Jepang, India, Kanada, Korea, Australia, Jerman, Perancis, Inggris, Selandia Baru, Belanda, Singapura, Malaysia, Timor Leste, Vietnam, dan Thailand.

Editor: Iswahyudi

Terkini

Terpopuler