Network
RUBLIK DEPOK - Longsor berdampak terhadap jalan di jalur Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tembok Penahan Tanah (TPT) di kawasan Lawang Angin, Banjarwangi longsor hingga hampir menggerus jalanan yang baru saja dibangun. Akibatnya, polisi meminta kendaraan truk untuk melintasi jalan lain.
Kepala Polsek (Kapolsek) Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah itu memicu longsor tembok penahan tanah di kawasan Lawang Angin, Banjarwangi, pada Jumat (1/12/2023) dini hari. Longsor berdampak terhadap jalan. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan kendaraan berat yang melintas.
"Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak malam kemarin," ucap Amir.
"Kita sudah pasang police line, kendaraan berat atau truk dilarang melintas, berbahaya," ujarnya.
Amir menjelaskan, TPT yang tergerus longsor berukuran 15 meter dengan tinggi sekitar 23 meter yang langsung menghadap ke jurang. Akibat dari longsor ini, jalanan di wilayah tersebut, yang menghubungkan Garut dengan Banjarwangi hampir tergerus.
TPT dan jalanan di lokasi itu sendiri, diketahui baru beroperasi belakangan ini usai diperbaiki. Amir menambahkan, TPT baru berdiri sejak tiga bulan lalu, sedangkan jalanan baru beroperasi sebulan lebih.
