Sekda Depok Dukung Kota Depok Masuk Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

- 29 Maret 2024, 16:18 WIB
Tugu Nama Depok/Pr Depok
Tugu Nama Depok/Pr Depok /

RUBLIK DEPOK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, menyambut baik wacana pemerintah pusat terkait dengan kawasan aglomerasi yang akan diwujudkan setelah DKI Jakarta tidak lagi berstatus ibu kota negara. Kawasan aglomerasi yang dimaksud adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur atau Jabodetabekjur.

Wacana ini muncul di tengah pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Keistimewaan Jakarta (DKJ) antara DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut Supian Suri, Kota Depok akan memperoleh sejumlah keuntungan jika kawasan aglomerasi Jabodetabekjur terwujud.

"Saya menyambut baik, semoga kawasan Aglomerasi benar-benar bisa diimplementasikan dalam program-program yang menjawab permasalahan yang ada di Jabodetabekjur, termasuk Kota Depok," katanya, dikutip pada Minggu, 24 Maret 2024.

Salah satu keuntungannya adalah kemacetan di sejumlah ruas jalan besar, seperti Jalan Sawangan Raya, dapat diatasi. Pasalnya, jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat tersebut akan mendapatkan perhatian lebih.

"Termasuk persoalan kemacetan yang terjadi pada jalan yang bukan kewenangan Pemkot Depok, seperti Jalan Sawangan Raya, tentunya ini akan mendapatkan perhatian lebih apabila kawasan Aglomerasi ini terwujud," jelasnya.

Selain itu, Sekda Supian juga menilai koordinasi penanganan banjir di Kota Depok, yang bersentuhan langsung dengan pemerintah pusat, akan menjadi lebih mudah.

"Seperti persoalan banjir di Jembatan Mampang yang jalannya menjadi kewenangan pusat, ini akan lebih mudah dikoordinasikan karena memang kawasan aglomerasi ini akan terintegrasi, pembangunan hingga transportasinya," tuturnya.

Bahkan, Supian berpendapat, jika kawasan aglomerasi itu terwujud, warga Kota Depok tidak perlu bersusah payah mencari pekerjaan hingga ke luar daerah. Sebab, kawasan aglomerasi akan otomatis menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi yang tidak terpusat di daerah tertentu.

"Sehingga lapangan pekerjaan akan terbuka lebar di Kota Depok. Terpenting, warga Kota Depok dapat bekerja di daerah sendiri, tidak perlu ke luar kota untuk mencari nafkah. Sebab, lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabekjur akan merata," katanya.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x