Starbucks Alami Penurunan Penjualan, Pizza Hut dan KFC Ikut Terdampak

- 7 Mei 2024, 03:05 WIB
Kolase McDonald's dan Starbucks.
Kolase McDonald's dan Starbucks. /Pixabay/WikimediaImages dan JerryUnderscore/

RUBLIK DEPOK - Starbucks, Pizza Hut, dan KFC mengalami penurunan penjualan yang signifikan untuk kuartal pertama 2024, yang menyebabkan harga saham mereka turun hingga 17 persen di Amerika Serikat pada Rabu (1/5/2024).

Hal serupa juga terjadi pada restoran cepat saji Pizza Hut dan KFC. Penurunan ini sebenarnya sudah diprediksi oleh sejumlah ekonom yang memperkirakan konsumen akan mengurangi pengeluaran mereka sebagai respons terhadap kenaikan harga dan suku bunga.

Merek Yum, perusahaan induk dari Pizza Hut, KFC, dan Taco Bell, menyalahkan badai salju yang terjadi di Januari 2024, serta perbandingan yang sulit dengan kuartal pertama yang kuat pada tahun sebelumnya sebagai penyebab buruknya kinerja merek-merek tersebut.

Namun, alasan-alasan ini tidak sepenuhnya dapat menjelaskan lemahnya hasil kuartal awal 2024. Kenaikan harga bahan makanan juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penurunan penjualan.

Baca Juga: Boikot Israel Berdampak, Kapitalisasi Pasar Starbucks Terjun Bebas

Persaingan untuk mendapatkan pelanggan semakin ketat karena para pengunjung menjadi lebih pemilih dengan uang yang dimiliki. Biaya makan di restoran cepat saji meningkat lebih cepat dibandingkan biaya makan di rumah makan pada umumnya. Di sisi lain, harga bahan makanan justru meningkat lebih lambat.

Banyak perusahaan di sektor restoran dan sektor lainnya telah memperingatkan bahwa tekanan konsumen akan terus berlanjut. CEO Starbucks, Laxman Narasimhan, mengatakan bahwa pelanggan menginginkan lebih banyak variasi dan nilai pada kopi yang mereka beli.

Pelanggan mulai menjadi lebih selektif dalam memilih tempat makan mereka, dan hal ini tercermin dari penurunan kepercayaan konsumen di Amerika Serikat selama tiga bulan berturut-turut pada bulan April 2024.

Selama enam bulan terakhir, 44,8 persen dari responden yang disurvei mengatakan bahwa mereka berencana mengurangi makanan di luar rumah untuk menghemat uang.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah