RUBLIK DEPOK - Kedua handphone tersebut sama-sama dibanderol mulai dari Rp5,9-Rp6,9 jutaan untuk memori yang lebih besar. Namun, Samsung memiliki varian memori 128 GB dan 256 GB. Sementara untuk Vivo V29 memiliki varian memori 256 GB dan 512 GB. Hal ini dapat menjadi perbandingan ketika Anda mencari referensi mengenai ponsel pintar.
Desain
Dalam hal desain, kedua ponsel ini memiliki ciri khasnya sendiri. Vivo V29 hadir dengan kamera modul yang diletakkan dalam kotak dan memiliki banyak area kosong yang tidak digunakan.
Layar
Vivo V29 memiliki layar yang lebih besar, dengan ukuran 6,78 inci, sedangkan Samsung Galaxy A54 memiliki layar 6,4 inci. Namun, Vivo V29 menghasilkan sedikit perbedaan dalam reproduksi warna, dengan warna yang sedikit lebih jenuh.
Dalam hal rasio layar ke bodi, ponsel Vivo memiliki rasio layar ke bodi yang lebih baik yakni 90,8%, daripada ponsel Samsung 82,9%. Samsung Galaxy A54 5G memiliki rasio aspek 20:9 sedangkan Vivo V29 memiliki rasio aspek 20,5:9.
Performa
Vivo V29 memiliki baterai 4.600 mAh untuk menyokong performa dan didukung dengan pengisian daya cepat 80W. Hal ini diklaim Vivo dapat membuat baterai ponsel dapat diisi hingga 50% hanya dalam waktu 18 menit, yang mana lebih cepat dari model sebelumnya.
Berbeda dengan Samsung, kekuatan baterai yang dimiliki untuk tipe A54 5G ini mencapai 5.000 mAh dengan didukung pengisian daya cepat 25W. Dari hal ini, Samsung mengisi daya lebih lambat dibandingkan dengan ponsel terbaru yang dimiliki oleh Vivo V29.
Baterai dan Pengisian Daya
Vivo V29 memiliki konsumsi daya yang lebih hemat, meskipun memiliki kapasitas baterai yang lebih rendah (4600mAh vs. 5000mAh pada Samsung Galaxy A54). Vivo V29 juga mencakup pengisian daya 80W, sementara Samsung Galaxy A54 memerlukan pembelian charger tambahan. Ini membuat Vivo V29 menjadi pemenang dalam hal baterai dan pengisian daya.
Memori