Network
RUBLIK DEPOK - Habib Rizieq Shihab, mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), kembali menyoroti maraknya kasus judi online di Indonesia.
Ia bahkan menyatakan bahwa ada bandar judi yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Watimpres).
Dalam ceramahnya di acara Habib Mahdi Assegaf, HRS secara terang-terangan menyebut bahwa ada mantan bos judi yang menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Ada mantan bos judi jadi Watimpres. Mau nasehatin ape? nasehatin judi. Kacau-kacau. Kacau gak?" ucap HRS seperti yang terlihat dalam video yang viral, Minggu (30/6/2024).
Habib Rizieq menjelaskan bahwa judi sudah ada sejak zaman Orde Baru, bahkan kala itu bisnis haram tersebut dilegalkan dengan nama SDSB (Sumbangan Dana Sosial Berhadiah).
Ia menuturkan bahwa para ulama pada masa itu turun ke jalan dan mendesak DPR RI untuk mencabut legalitas SDSB, yang akhirnya dikabulkan oleh Presiden Soeharto.
Namun, Habib Rizieq merasa heran karena Jan Darmadi, yang merupakan mantan bos SDSB, kini diangkat menjadi Watimpres. Ia mempertanyakan nasihat apa yang dapat diberikan oleh mantan bandar judi kepada Presiden.
HRS menegaskan bahwa baik judi besar maupun kecil harus dilawan karena praktik ini dianggap haram dan patut diperangi.
"Mau kecil atau besarnya, mau legal atau ilegal, mau judi online atau offline, tetap haram," tegas HRS dengan nada tinggi.
