Network
RUBLIK DEPOK - Situasi krisis kemanusiaan di Gaza Utara semakin memburuk dengan meningkatnya jumlah warga yang mengungsi ke wilayah selatan.
Pada tanggal 27 Maret 2024, sekitar pukul 20.45 WIB, puluhan warga Palestina dari Gaza utara melakukan perjalanan ke selatan untuk menyeberangi Wadi Gaza.
Perjalanan yang dilakukan oleh para warga Palestina ini melewati wilayah pusat daerah kantong yang dilanda perang. Hal ini terjadi karena mereka tidak lagi memiliki tempat tinggal yang aman dan kekurangan pasokan makanan yang memadai.
Sebagian besar dari mereka membawa barang-barang yang mereka mampu bawa, berjalan di sepanjang jalan pantai yang membentang di sepanjang Gaza.
Banyak dari warga Palestina yang mengungsi ini sedang berada dalam kondisi kelaparan serta tidak ada tempat lagi untuk bernaung. Mereka terpaksa meninggalkan rumah dan harta benda mereka karena sudah tidak aman lagi untuk tinggal di Gaza Utara yang tengah dilanda perang.
Situasi yang semakin memburuk di Gaza Utara membuat para warga Palestina ini putus asa dan terpaksa meninggalkan tanah air mereka.
Wadi Gaza
Sebagai Informasi, Wadi Gaza merupakan sebuah jalur penghubung yang terletak di wilayah selatan Palestina. Jalur ini memainkan peran penting dalam menghubungkan wilayah-wilayah selatan Palestina dengan kawasan-kawasan lainnya di sekitarnya.
Secara geografis, Wadi Gaza terletak di antara kota Rafah di selatan dan kota Deir al-Balah di utara.
Wilayah selatan Palestina merupakan salah satu wilayah yang memiliki sejarah dan kebudayaan yang kaya. Namun, selama beberapa dekade terakhir, wilayah ini telah mengalami konflik dan ketegangan yang berkepanjangan.
Editor: Iswahyudi
Tags
Artikel Pilihan
Terkini
Analisis Mendalam: Israel Sangkut Paut dengan Insiden Helikopter Presiden Iran?
Berikut Kronologi Helikopter yang Bawa Presiden Iran dan Menlu Jatuh
Helikopter yang Membawa Presiden Iran Jatuh! Irak Tawarkan Bantuan
Tradisi Simbolik Hari Nakba: Kunci Rumah Palestina sebagai Simbol Perjuangan
