Rahasia Umur Panjang Ala Warga Jepang: Pola Makan Sederhana yang Wajib Dicoba

24 Juni 2024, 16:55 WIB
Ikan Teri/Pixabay /

RUBLIK DEPOK - Sebuah penelitian terbaru dari Jepang yang dipublikasikan dalam jurnal Public Health Nutrition mengungkapkan bahwa menambahkan ikan kecil atau ikan teri saat makan dapat meningkatkan peluang umur panjang, terutama pada perempuan. Dengan mengonsumsi ikan kecil secara utuh, termasuk kepala hingga tulangnya, dapat membuat perempuan memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat kanker dan penyebab lainnya.

Peneliti utama, dr. Chinatsu Kasahara dari Universitas Nagoya, mengatakan bahwa penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa asupan ikan secara umum memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan, tetapi penelitian terbaru ini berfokus pada efek khusus dari mengonsumsi ikan kecil.

"Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan efek perlindungan dari asupan ikan terhadap hasil kesehatan, termasuk risiko kematian. Namun, hanya sedikit penelitian yang berfokus pada efek asupan ikan kecil secara khusus terhadap hasil kesehatan," jelas dr. Kasahara.

 

Dalam penelitian ini, tim peneliti menganalisis data dari lebih dari 36.000 wanita berusia 40 hingga 79 tahun yang berpartisipasi dalam Studi Kohort Jepang Utara. Mereka mengikuti peserta selama lebih dari 15 tahun dan mencatat kematian yang terjadi selama periode tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi ikan kecil secara teratur, setidaknya 1-2 kali per minggu, memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsi ikan kecil. Efek perlindungan ini terutama terlihat pada risiko kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular.

"Ikan kecil, seperti ikan teri, mengandung nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan, termasuk omega-3, vitamin D, kalsium, dan zat besi. Mengonsumsi ikan kecil secara utuh, termasuk tulang dan kepalanya, memberikan manfaat tambahan karena kita mendapatkan asupan nutrisi yang lebih lengkap," jelas dr. Kasahara.

Salah satu alasan mengapa ikan kecil dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar adalah karena kandungan nutrisinya yang lebih padat. Ikan kecil, seperti ikan teri, biasanya dikonsumsi secara utuh, sehingga kita mendapatkan nutrisi dari seluruh bagian ikan, termasuk tulang dan organ dalam yang kaya akan mineral dan vitamin.

"Ikan besar, seperti tuna atau salmon, memang juga memiliki manfaat kesehatan yang baik. Namun, ikan kecil seperti ikan teri memiliki keunggulan karena kita bisa mengonsumsi seluruh bagian ikan, sehingga asupan nutrisinya lebih lengkap," tambah dr. Kasahara.

Selain itu, ikan kecil juga umumnya lebih terjangkau dan mudah ditemukan, terutama di negara-negara Asia. Hal ini membuat ikan kecil menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat untuk meningkatkan asupan ikan dalam diet mereka.

"Kami berharap hasil penelitian ini dapat menginspirasi masyarakat, terutama wanita, untuk meningkatkan konsumsi ikan kecil sebagai bagian dari pola makan sehat mereka. Dengan mengonsumsi ikan kecil secara teratur, mereka dapat meningkatkan peluang untuk hidup lebih panjang dan sehat," ujar dr. Kasahara.

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan jenis ikan yang dikonsumsi, tidak hanya total asupan ikan, dalam mempromosikan kesehatan dan pencegahan penyakit. Ikan kecil, yang sering diabaikan, ternyata memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan kesehatan dan harapan hidup, khususnya bagi wanita.

Temuan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat, terutama wanita, untuk memasukkan ikan kecil ke dalam pola makan mereka sebagai salah satu strategi untuk hidup lebih sehat dan panjang. Dengan mengonsumsi ikan kecil secara rutin, wanita dapat memperoleh manfaat kesehatan yang signifikan dan menurunkan risiko kematian akibat penyakit-penyakit utama.

Editor: Iswahyudi

Terkini

Terpopuler