Rakyat Turun ke Jalan! Bawaslu Kembali di Demo, Tolak Pemilu Rekayasa dan Tolak Pemilu Curang

- 19 Februari 2024, 16:31 WIB
Demo Tolak Pemilu Curang
Demo Tolak Pemilu Curang /antara/

RUBLIK DEPOK - Aksi demonstrasi dilakukan ratusan orang di depan kantor Badan Pengawas Republik Indonesia (Bawaslu RI), Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin siang (19/2).

Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud telah mengeluarkan "Petisi Brawijaya" di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan (Jaksel). Usai mengeluarkan petisi, mereka berencana melanjutkan dengan unjuk rasa di Patung Kuda berlanjut ke Bawaslu di Jakarta Pusat (Jakpus), hari ini.

Dari informasi yang dihimpun Rublik Depok Pikiran Rakyat, Massa berkumpul mulai pukul 11.28 WIB mereka menamakan diri sebagai 'Gerakan Keadilan Rakyat', mendatangi kantor Bawaslu RI.

Polisi mengerahkan 1.978 personel untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi yang dilakukan Forum Komunikasi Antar Relawan Ganjar-Mahfud di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin.

"Sebanyak 1.978 personel disiapkan untuk melayani dan mengamankan apabila ada aksi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Massa aksi membawa spanduk dan poster berisi pernyataan kekecewaan terhadap dua lembaga penyelenggara Pemilu, Bawaslu dan juga KPU, seperti "Bawaslu mandul, makan gaji negara tapi tak bekerja, abaikan kecurangan dan pelanggaran", hingga poster bertuliskan "Pecat Ketua KPU RI", dilengkapi foto Hasyim Asyari.

Ada juga spanduk berukuran panjang bertuliskan, "Selamatkan Demokrasi, tolak Pemilu Rekayasa".

Salah seorang orator perempuan menyampaikan aspirasinya di atas mobil komando yang diparkir tepat di depan pintu masuk utama Kantor Bawaslu RI.

"Aksi ini simbol perlawanan terhadap rezim yang jelas-jelas merusak demokrasi dan konstitusi. Kami menolak rezim yang merusak demokrasi," tegasnya.

"Bawaslu harus bertanggung jawab dan ambil langkah tegas. Merdeka!" tambahnya.

Hingga berita ini ditulis, aksi masih berlangsung hingga menimbulkan kemacetan di Jalan MH Thamrin menuju Monumen Nasional (Monas), hingga bilangan Istana Merdeka.

Ratusan personel polisi tampak disiagakan, mengamankan seluruh sisi Kantor Bawaslu RI, terdiri dari satuan Brimob dan Sabhara.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah