Biaya Hidup Jakarta Mahal, Pendatang Baru Ramai Datangi Bodetabek

- 23 April 2024, 09:34 WIB

RUBLIK DEPOK - Tren kedatangan penduduk baru ke Jakarta mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Terlihat bahwa banyak masyarakat kini lebih memilih untuk merantau ke kawasan sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) sebagai alternatif destinasi.

Nirwono Joga, seorang pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, menjelaskan bahwa tingginya biaya hidup di Jakarta menjadi salah satu alasan utama mengapa pendatang baru lebih memilih untuk menetap di kawasan Bodetabek.

"Warga pendatang memilih tinggal di Bodetabek karena faktor hunian yang lebih terjangkau, biaya sewa yang lebih murah, dan biaya hidup yang lebih terjangkau," ungkap Nirwono pada hari Minggu (21/4/2024).

Meskipun Bodetabek menawarkan biaya hidup yang lebih terjangkau, Nirwono menilai bahwa lapangan kerja di kawasan tersebut belum mampu menyerap jumlah besar pendatang baru yang mencari pekerjaan.

Menurut Nirwono, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Bodetabek masih tertinggal dibandingkan dengan Jakarta. Oleh karena itu, Jakarta masih menjadi pilihan utama bagi pendatang baru sebagai kota tujuan untuk mencari pekerjaan.

"Meskipun pendatang baru cenderung mencari pekerjaan di Jakarta, mereka memilih untuk tinggal di Bodetabek karena biaya hidup dan biaya sewa yang lebih terjangkau di sana," ujarnya.

Nirwono menekankan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu waspada terhadap pola kedatangan pendatang baru ini. Dia menyarankan adanya kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pemerintah daerah Bodetabek dalam mengatasi arus urbanisasi yang terjadi.

"Untuk mengatasi urbanisasi ini, Jakarta harus bekerja sama dengan daerah sekitarnya, minimal dengan Bodetabek," katanya.

Nirwono juga menegaskan bahwa meskipun tren kedatangan pendatang baru ke Jakarta menurun, hal ini bukan berarti suatu pencapaian yang membanggakan. Dia menyatakan bahwa peningkatan jumlah penduduk di Bodetabek seharusnya menjadi perhatian serius.

"Dalam situasi di mana kedatangan pendatang baru ke Jakarta menurun, kita harus memperhatikan peningkatan jumlah penduduk di Bodetabek sebagai alarm bagi kita semua," pungkasnya.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah