Buya Yahya Menegaskan Kehadiran Nasab Ba'alawi yang Masih Tersambung ke Rasulullah SAW

- 23 Juni 2024, 04:17 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /

RUBLIK DEPOK - Dalam dunia keagamaan, nasab atau silsilah keturunan seringkali menjadi pembahasan yang hangat dan tak jarang menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Salah satu topik yang kini kembali menjadi perbincangan adalah nasab Ba'alawi yang dimiliki oleh Habib Bahar bin Smith.

Diketahui, nasab Ba'alawi merupakan nasab yang dinisbatkan kepada Sayyid Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi, yang tersambung hingga kepada Rasulullah SAW. Namun, keberadaan nasab Ba'alawi ini kerap menjadi perdebatan, dengan anggapan bahwa nasab tersebut sudah terputus dan tidak ada lagi.

Terkini, polemik nasab Ba'alawi kembali bergema di media sosial setelah Rhoma Irama membahas masalah ini dalam salah satu podcast-nya. Hal ini kemudian memicu reaksi dari Habib Bahar bin Smith dan sejumlah Habaib lainnya, seperti Rizieq Shihab, yang merasa perlu untuk memberikan tanggapan terkait isu ini.

Dalam salah satu kesempatan, Buya Yahya pernah memberikan tanggapannya mengenai perdebatan nasab Ba'alawi. Saat itu, ada salah satu jemaah yang bertanya perihal perdebatan nasab Ba'alawi yang dianggap sudah putus dari Rasulullah SAW.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya menyatakan bahwa nasab Ba'alawi memang masih ada dan tersambung hingga kepada Rasulullah SAW. Ia menjelaskan bahwa nasab Ba'alawi merupakan nasab yang dimiliki oleh keturunan Sayyid Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir, yang merupakan salah satu cucu dari Rasulullah SAW.

Buya Yahya menegaskan bahwa nasab Ba'alawi tidak terputus dan masih ada hingga saat ini. Ia juga menyampaikan bahwa terdapat banyak bukti dan referensi yang mendukung keberadaan nasab Ba'alawi tersebut.

Menurut Buya Yahya, mencintai Rasulullah SAW dan dzurriyahnya adalah kewajiban. Sebaiknya tidak boleh seorang pun meragukannya. “Mencintai dzurriyah Nabi adalah kewajiban dan sebetulnya begitu mudah,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, bila ada seseorang yang dipercaya kelompoknya punya garis keturunan orang terpandang, sebaiknya jangan mengusiknya. 

“Ulama mengatakan, sekelompok orang itu kalau sudah mengatakan nasabnya kepada orang tuanya dipercaya, anda jangan suka mengotak-atik, siapapun,” ujar Buya Yahya. “Apalagi ini kisah nasab masa lalu, ini akhlak, adabnya itu. Jadi kalau kita mencari celah oh mungkin begini, mungkin begitu, ini bahaya sekali,” sambungnya.

Selain Buya Yahya, beberapa ulama dan tokoh agama lainnya juga turut memberikan tanggapan terkait polemik nasab Ba'alawi. Salah satunya adalah Habib Rizieq Shihab, yang menyatakan bahwa nasab Ba'alawi adalah nasab yang sah dan diakui keberadaannya.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah