Timnas Jepang dan Australia Bereaksi Atas Kehadiran Indonesia di Grup Pertandingan

Jepang, yang telah tampil di Piala Dunia sejak tahun 1998 dan tak pernah absen dalam tujuh edisi terakhir, mengakui bahwa kualifikasi kali ini dipenuhi dengan rintangan.

“Kami berada di dalam grup yang sangat sulit dan menantang. Kami akan menghadapi timnas-timnas yang pernah merasakan Piala Dunia di masa lalu, tetapi juga di tempat-tempat dengan perbedaan iklim dan tantangan transportasi,” ungkap Direktur Timnas Jepang, Masakuni Yamamoto, seperti dikutip dari laman resmi AFC, Kamis (27/6/2024).

“Kami harus memastikan persiapan terbaik bagi para pemain kami. Ada banyak tantangan,” lanjutnya.

Graham Arnold, pelatih Timnas Australia, menyatakan bahwa timnya telah berkembang menjadi lebih kuat, namun ia tetap mengakui bahwa semua tim yang lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng.

“Saya yakin kami menjadi lebih kuat sebagai sebuah tim. Pada musim lalu kami tidak memiliki kedalaman tim seperti yang kami miliki saat ini,” ujar Arnold.

“Banyak orang yang "duduk santai" dan berpikir bahwa ada delapan setengah pemain yang tersisa, tim berpotensi lolos, dan itu akan lebih mudah. Namun, undian hari ini menunjukkan bahwa ada tiga grup yang sulit,” sambungnya.

Australia, yang pertama kali tampil pada Piala Dunia 1974 dan selalu tampil sejak 2006 hingga 2022, menjadi salah satu tim yang harus diwaspadai oleh para anak asuh Shin Tae-yong.