Kegiatan Ibadah Mahasiswa Unpam di Kampung Poncol Jadi Sorotan, Ketua RW Marat: Warga Sudah Sering Mengeluh

- 7 Mei 2024, 04:33 WIB
Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan /ANTARA

RUBLIK DEPOK - Ketua Rukun Warga (RW) 002 Marat menyatakan bahwa kegiatan kumpul-kumpul mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pamulang (Unpam) di Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan seringkali menjadi keluhan tetangga. Hal ini telah memicu kegeraman warga di sekitar.

Sebelumnya, sekelompok orang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh warga sekitar. Pengeroyokan tersebut dilaporkan terjadi ketika kelompok tersebut sedang melaksanakan ibadah atau doa bersama pada saat menyelenggarakan doa rosario.

Menurut Ketua RW Marat, kegiatan tersebut sebenarnya tidak pernah menjadi masalah. Namun, jumlah mahasiswa yang berkumpul dalam kegiatan tersebut menjadi perhatian tersendiri.

"Sejauh ini, memang sudah ada keluhan dari warga dan akhirnya RT turun tangan. Mereka rutin berkumpul dan melaksanakan ibadah juga," ujarnya pada Senin, 6 Mei 2024 di Kelurahan Babakan.

Baca Juga: Polres Tangerang Selatan Berhasil Menangkap Pelaku Pengeroyokan dan Penganiayaan Terhadap Mahasiswa Universita

Terkait penggunaan senjata tajam dalam insiden tersebut, Marat mengakui hal tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa penggunaan senjata tajam tersebut terjadi akibat pemukulan yang dilakukan oleh pihak mahasiswa.

"Iya, ada senjata tajam, tapi tidak disiapkan. Hal itu terjadi karena terdengar adanya keributan, dan terjadi karena emosi," jelasnya.

Lebih lanjut, Marat menyatakan bahwa pihaknya telah melarang warga untuk menggunakan senjata tajam dan melakukan tindakan penganiayaan.

"Penyalahgunaan senjata tajam dan penganiayaan sudah dilarang. Memang ada satu orang yang membawa pisau dapur dan menggunakan karena emosi. Awalnya RT sudah memberikan peringatan, namun karena situasi memanas, warga juga merasa terpukul duluan sehingga merasa emosi," tambahnya.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah