Network
RUBLIK DEPOK - Pengendara diminta mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi menjelang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Senin (21/4) besok.
Imbauan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, yang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan situasional tergantung pada kondisi eskalasi massa di lapangan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di depan Gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya," kata Ade Ary dalam keterangannya pada Minggu (21/4/2024).
Biasanya, rekayasa lalu lintas akan dilakukan ketika ada aksi unjuk rasa yang akan menuju Gedung MK. Akses jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup baik dari arah MH Thamrin maupun dari arah Harmoni.
"Dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung MK. Jika eskalasi meningkat dan diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas," ujarnya.
Ade Ary juga mengingatkan kepada peserta aksi unjuk rasa untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lain dan tetap tertib sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu, Ade Ary menekankan kepada personel yang terlibat dalam pengamanan untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis, dan melaksanakan tugas sesuai prosedur.
Sebanyak 7.783 personel dari Polda Metro Jaya telah disiapkan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan akan disiagakan di sektor-sektor seperti MK, Bawaslu RI, dan Monas.
