Network
RUBLIK DEPOK - Polres Metro Depok telah mengantisipasi berbagai tindak kriminal yang mungkin terjadi selama Idul Fitri. Upaya ini dilakukan dengan menurunkan tim khusus untuk berpatroli ke rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Sebanyak 200 personel dikerahkan untuk berpatroli di wilayah hukum Polres Metro Depok. Patroli ini bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan seperti pembobolan rumah.
Patroli dilakukan setiap hari, dengan fokus pada malam hari. Sebanyak 30 personel dikerahkan untuk patroli malam.
"Patroli malam dilakukan secara gabungan bersama Garnisun dan Satpol PP, dengan berkeliling untuk menjaga keamanan di seluruh wilayah hukum Polres Metro Depok," ujar Kombes Arya Perdana. (13/4)
Petugas dari Polsek di masing-masing wilayah juga dilibatkan dalam patroli gabungan ini. Pemetaan titik rawan lokasi yang dipatroli dilakukan berdasarkan data dan laporan tindak kriminal yang terjadi tahun lalu.
Kombes Arya Perdana berpesan kepada masyarakat yang ingin melaporkan kejadian atau hal-hal yang mencurigakan dapat menghubungi call center 110. Nomor tersebut langsung terhubung ke pihak berwajib.
"Laporan tersebut akan langsung terhubung ke kami, dan bisa segera tersampaikan ke Polsek terdekat, unit Reskrim, Lantas, hingga Intel," jelas Kombes Arya Perdana.
Kombes Arya Perdana juga mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk melaporkan keberangkatannya kepada RT/RW, tetangga terdekat, atau pengurus lingkungan. Hal ini akan membantu pihak lingkungan untuk memantau rumah yang ditinggal mudik dengan lebih ketat.
"Karena jika pemudik sudah melapor ke pengurus lingkungan, artinya pihak lingkungan sudah sepatutnya memantau lebih ketat rumah yang ditinggal si pemudik," tutur Kombes Arya Perdana.
