Jalur Bukanagara-Cisalak, Wisata Sejarah Sekaligus Jalur Akses Pendakian Menuju Puncak Eurad, Wajib Dikunjungi

28 Maret 2024, 16:37 WIB
Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda di Bukanagara, Subang/Instagram @subang.info /

Salah satu rute perjalanan yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan para pecinta wisata alam adalah jalur Bukanagara-Cisalak. Selain karena masih minimnya pengunjung yang melewati jalur ini, ternyata rute ini juga memiliki nilai sejarah yang sangat menarik untuk dijelajahi.

Jalur Bukanagara-Cisalak telah dipilih oleh para pendaki dan pecinta alam tidak hanya karena belum pernah dilalui sebelumnya, tetapi juga karena jalur ini sudah ada sejak tahun 1911 atau sekitar 112 tahun yang lalu.

 

Jalur ini bahkan sudah tercatat dalam peta topografi Belanda sebagai jalur utama penghubung antara Cisalak dan Bandung melalui Bukanagara, Puncak Eurad, dan Maribaya. Bahkan, separuh dari jalur ini merupakan Jalur Jalan Pedati yang dibuat oleh Raden Rangga Martayudha dan T. B. Hofland.

Program Organisasi Pencinta Alam Warna Alam dilakukan Menanam di wilayah petak 16a,Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bukanagara, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cisalak masuk pada administratif Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang

Selain karena pemandangannya yang indah, di sepanjang jalan juga dapat membayangkan perjalanan para administratur dan pekerja perkebunan yang sering menggunakan jalur ini untuk menuju Kota Bandung atau Subang. Jalur ini menjadi saksi bisu dari berbagai kegiatan sejarah yang pernah terjadi di kawasan ini.

Terlebih lagi, jalur ini juga menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa. Dari puncak Eurad, kita dapat melihat pemandangan yang begitu mempesona, dengan hamparan sawah yang hijau dan pegunungan yang menjulang tinggi di kejauhan. Bukan hanya itu, di sepanjang jalur ini juga terdapat berbagai jenis flora dan fauna yang menambah pesona perjalanan kita.

Jalur Cisalak-Bukanagara

Bagi para pecinta fotografi, jalur Bukanagara-Cisalak juga merupakan tempat yang sempurna untuk mengabadikan momen-momen berharga. Dengan latar belakang pemandangan yang indah dan nuansa sejarah yang kental, tidak heran jika banyak fotografer yang memilih jalur ini sebagai spot foto yang menarik.

Bagi yang tertarik untuk menjelajahi jalur Bukanagara-Cisalak, dapat menggunakan peta topografi Belanda yang masih tersedia di KITLV. Namun, disarankan untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan keselamatan selama perjalanan.

Baca Juga: Tidak Kalah Dengan Puncak Bogor, Jalur Bukanagara Cisalak Subang Menawarkan Keindahan yang Misterius

Selain itu, jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan jalur ini agar tetap dapat dinikmati oleh generasi-generasi selanjutnya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi jalur Bukanagara-Cisalak, wisata sejarah yang menarik dan penuh pesona alam. Selamat menjelajahi!

Editor: Iswahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler