Network
RUBLIK DEPOK - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh hingga 28 persen selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa pada Rabu (8/5), Whoosh berhasil mengangkut sebanyak 20.454 ribu penumpang, meningkat dari 20 ribu penumpang pada Selasa (7/5).
"Jumlah penumpang mengalami kenaikan sekitar 28 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, di mana KCIC melayani sebanyak 16 ribu penumpang," ujar Eva di Bandung, Kamis.
Eva juga menyampaikan bahwa KCIC telah mempersiapkan diri untuk peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang dengan mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh setiap hari.
Pada keberangkatan Kamis, 9 Mei 2024, hingga pukul 11.00 WIB, telah terjual 16 ribu tiket. Eva memprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat, mengingat penjualan tiket hingga keberangkatan kereta terakhir pada pukul 20.30 WIB masih berlangsung.
"Beberapa jadwal favorit sudah mencapai okupansi 100 persen, terutama pada jadwal keberangkatan kereta antara pukul 06.40 WIB hingga 15.35 WIB dari Stasiun Halim menuju Padalarang maupun Tegalluar," tambahnya.
Mayoritas penumpang yang turun di Stasiun Padalarang dari keberangkatan Halim kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan KA Feeder menuju Stasiun Bandung.
Eva juga menjelaskan bahwa selama periode libur panjang, KCIC tetap menjual tiket dengan skema "dynamic pricing" atau tarif dinamis, dengan menawarkan harga lebih terjangkau untuk periode perjalanan tertentu, dimulai dari Rp150 ribu.
KCIC juga telah menyiagakan petugas posko di berbagai titik untuk membantu pelayanan penumpang di tengah peningkatan jumlah penumpang.
"Diperkirakan jumlah penumpang akan tetap tinggi selama libur akhir pekan ini. Seluruh petugas sudah siap dan akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menggunakan Whoosh pada momen spesial ini," tutup Eva.
