Tidak Kalah Dengan Puncak Bogor, Jalur Bukanagara Cisalak Subang Menawarkan Keindahan yang Misterius

- 28 Maret 2024, 16:27 WIB
Jalur Cisalak-Bukanagara
Jalur Cisalak-Bukanagara /

RUBLIK DEPOK - Desa Bukanagara, Kecamatan Cisalak, Subang, merupakan sebuah desa yang memiliki keunikan tersendiri. Terletak di daerah yang tinggi, desa ini menjadi salah satu daerah tertinggi  dengan ketinggian sekitar 2000 Mdpl - 800 Mdpl di Subang yang juga berbatasan langsung dengan Lembang, Bandung Barat dan Sukasari Sumedang.

Desa Bukanagara dikenal dengan kondisi alamnya yang sejuk dan asri. Dikelilingi oleh pegunungan, desa ini menawarkan pemandangan yang memukau dengan hamparan sawah yang hijau dan udara yang segar.

Tidak heran jika desa ini menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang masih alami.

Jalur Bukanagara / Youtube The Woxs
Jalur Bukanagara / Youtube The Woxs

Selain keindahan alamnya, Desa Bukanagara juga memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Tanahnya yang subur dan udaranya yang sejuk memungkinkan desa ini untuk menjadi penghasil berbagai macam tanaman. Salah satu yang paling terkenal adalah pertanian teh yang menjadi salah satu komoditas unggulan desa ini.

Bangunan Tua Belanda

Jarangnya kendaraan yang berlalulalang menjadikan  suasana pedesaan di Bukanagara begitu tenang. Udara yang sejuk dan pemandangan yang hijau sejenak dapat menghilangkan penat kita. Naiklah ke salah satu bukit teh di Bukanagara untuk menikmati keindahan alam disana.

Bukanagara
Bukanagara

Menjejakan kaki di bukit teh Bukanagara sambil membayangkan betapa luasnya kekuasan Hofland atas tanah Subang. Membentang dari pesisir utara hingga puluhan kilometer ke selatan sampai ke pedalaman Bukanagara. 

 

Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda di Bukanagara, Subang/Instagram @subang.info
Bangunan Peninggalan Kolonial Belanda di Bukanagara, Subang/Instagram @subang.info

Jejak Hofland di Bukanagara masih terjaga hingga saat ini. Bukit-bukit teh yang dulu miliknya, hingga kini, ratusan tahun sepeninggalnya, masih menjadi penggerak denyut ekonomi bagi sebagian penduduk Bukanagara.

Setelah dibangunnya ladang – ladang teh, Hofland membangun jalur transportasi berupa  jalan yang bisa dilalui pedati sejak tahun 1847. Kemudian di Bukanagara juga dibangun Pabrik teh dan rumah – rumah pegawai perkebunan. Hingga saat ini peninggalan-peninggalan tersebut masih dapat ditelusuri.

Jalur Bukanagara / Youtube The Woxs
Jalur Bukanagara / Youtube The Woxs

Namun, tidak hanya keindahan alam dan potensi pertaniannya yang menarik, Desa Bukanagara juga memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang kaya.

Masyarakatnya yang masih sangat menjunjung tinggi nilai kearifan lokal, menjadikan desa ini sebagai tempat yang tepat untuk belajar tentang kebudayaan Sunda.

Tak hanya itu, desa ini juga memiliki kesenian tradisional yang masih dilestarikan oleh masyarakatnya.

Salah satunya adalah kesenian wayang golek yang sudah ada sejak zaman kerajaan Sunda. Kesenian ini masih terus dijaga kelestariannya oleh para seniman dan generasi muda di desa ini.

Meskipun merupakan desa yang terpencil, namun Desa Bukanagara telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai.

Jalur Bukanagara / Youtube The Woxs
Jalur Bukanagara / Youtube The Woxs

Terdapat puskesmas, sekolah, dan sarana ibadah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah setempat telah berkomitmen untuk memajukan desa ini.

Dengan segala potensi dan keunikan yang dimilikinya, Desa Bukanagara patut menjadi contoh bagi desa-desa lain di Subang.

Keindahan alam, potensi pertanian, kearifan lokal, serta fasilitas yang memadai, semuanya terdapat dalam satu desa ini. Desa Bukanagara, sebuah desa yang tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga kaya akan budaya dan tradisi yang patut dijaga dan dilestarikan.

Spot Menarik Instagramable

Di tengah pesona alam yang unik, jalan raya Bukanagara di Subang kini menjadi salah satu tempat wisata baru yang menarik untuk dikunjungi. Jalur alternatif di kawasan pegunungan Subang yang menghubungkan ke Cikole, Kabupaten Bandung Barat (KBB), juga mulai menjadi tujuan wisata di wilayah Subang Selatan.

Spot Selfie Teras Pas Bukanagara Subang
Spot Selfie Teras Pas Bukanagara Subang
Sejak diaspal, banyak pengendara yang melintas di jalan alternatif ini dan bahkan ada yang memanfaatkannya untuk berwisata.

Salah satu pengendara yang memilih jalur ini adalah Erik, yang sedang melakukan perjalanan dari Sumedang. Ia mengaku sengaja memilih jalur Bukanagara untuk mengunjungi jalan alternatif yang menawarkan pemandangan alam yang indah.

Teras Pas Bukanagara Subang, Tempat Lihat Sunset
Teras Pas Bukanagara Subang, Tempat Lihat Sunset

Namun, tidak hanya para wisatawan yang tertarik dengan keindahan alam yang ditawarkan oleh jalan alternatif ini. Beberapa pengendara juga memanfaatkannya untuk beristirahat dan menikmati suasana tenang di pegunungan Subang.

Selain itu, jalur ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, berbagai usaha seperti warung makan dan penginapan juga mulai bermunculan di sekitar jalur tersebut.

Namun, potensi wisata di jalan alternatif ini juga menimbulkan beberapa masalah seperti kemacetan saat akhir pekan atau hari libur. Namun, pemerintah setempat sudah berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan memperbaiki infrastruktur jalan yang memadai.

Kabupaten Subang memiliki wisata terbaru yaitu Teras Pas Bukanagara yang cocok untuk menghabiskan waktu saat liburan.
Kabupaten Subang memiliki wisata terbaru yaitu Teras Pas Bukanagara yang cocok untuk menghabiskan waktu saat liburan. Aksara Jabar

Dengan semakin dikenalnya jalur alternatif ini sebagai objek wisata, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam yang masih asri dan belum banyak terjamah oleh wisatawan lain.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x