Iran Janji Akan Balas Dendam Atas Serangan Israel, Kenapa AS dan Israel Ragu Konfrontasi Langsung Dengan Iran?

- 14 April 2024, 05:06 WIB
Iran Peringatkan AS Tidak Melindungi Israel dari Serangan Balasan atas Pemboman Konsulat Iran di Damaskus Suriah pekan lalu
Iran Peringatkan AS Tidak Melindungi Israel dari Serangan Balasan atas Pemboman Konsulat Iran di Damaskus Suriah pekan lalu /Hamdani/

RUBLIK DEPOK - Timur Tengah kembali memanas. Ini disebabkan serangan ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Teheran menduga bahwa Israel merupakan biang keladi dari serangan itu.

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa 'kejahatan pengecut tidak akan dibiarkan begitu saja'. Ia menyebut akan membalas dendam pada Israel

"Setelah kekalahan dan kegagalan berulang kali melawan keyakinan dan kemauan para pejuang Front Perlawanan, rezim Zionis telah memasukkan pembunuhan buta dalam agendanya dalam perjuangan menyelamatkan diri," kata Raisi di situs kantornya.

Lalu seberapa kuatkah Iran? Berikut ulasannya sebagaimana dikutip New York Times (NYT), Sabtu (13/4/2024)

Baca Juga: Ayatollah Khamenei Mengancam Israel Usai Kematian 7 Perwira Iran di Konsulat Suriah

Alasan Militer Iran Tak Dapat Dianggap Remeh

Setelah Israel menyerang kompleks diplomatik Iran di Damaskus, Teheran membalas dengan ancaman untuk membalas pembunuhan personel militernya. Israel mengatakan kompleks itu adalah target yang sah karena digunakan oleh komandan militer.

Pejabat Amerika Serikat dan Israel menilai respons Iran kemungkinan besar akan dilancarkan dari wilayahnya sendiri. Hal itulah yang dilakukan Iran setelah Presiden Donald Trump memerintahkan pembunuhan Mayjen Qassem Suleimani pada tahun 2020. Teheran menembakkan rudal balistik ke dua pangkalan militer Amerika di Irak dan melukai lebih dari 100 tentara.

Para analis mengatakan bahwa musuh-musuh Iran, terutama Amerika Serikat dan Israel, telah menghindari serangan militer langsung terhadap Iran selama beberapa dekade, karena tidak ingin terlibat dengan kekuatan militer Teheran yang rumit.

Sebaliknya, Israel dan Iran terlibat dalam perang bayangan yang panjang melalui serangan udara, laut, darat, dan dunia maya. Israel juga secara diam-diam menargetkan fasilitas militer dan nuklir di Iran serta membunuh para komandan dan ilmuwan.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah