Air Rebusan Mie Instan Harus Dibuang karena Membahayakan Kesehatan. Mitos atau Fakta?

- 12 Februari 2024, 16:27 WIB
Simak penjelasan mengenai fakta dan mitos apakah air rebusan mie instan yang banyak dikonsumsi orang, boleh dipakai atau tidak
Simak penjelasan mengenai fakta dan mitos apakah air rebusan mie instan yang banyak dikonsumsi orang, boleh dipakai atau tidak /Pixabay.com

RUBLIK DEPOK - Tidak sedikit masyarakat yang percaya bahwa air rebusan mie instan harus dibuang dan diganti dengan air rebusan yang baru sebelum dikonsumsi.

Jika masak mie instan kuah yang sudah direbus, airnya dibuang, lalu memasak air yang baru untuk dijadikan kuah, metode ini diyakini lebih sehat.

Sedangkan air rebusan mie dinilai bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi.

Benarkah demikian?

Faktanya, menurut beberapa ahli mengganti rebusan mie instan tidak diperlukan, sebab dalam mie instan terdapat beberapa vitamin, salah satunya asam folat yang terkandung di dalam tepung terigu baik untuk tubuh, dan asam folat tersebut larut dalam air, sehingga apabila air rebusan dibuang, asam folat tersebut akan ikut terbuang.

Menurut Dokter dan Ahli Gizi Masyarakat DR.dr. Tan Shot Yen, M. Hum, warna air yang berubah setelah dimasak bersama mi instan tidak membahayakan dan tetap bisa dikonsumsi langsung bersama mi instan.

Air rebusan mi instan memang cenderung berwarna keruh setelah dimasak.

Warna tersebut dihasilkan dari kebanyakan mi instan yang berwarna kuning.

"Semua isi yang sudah masuk kemasan makanan dan teregister BPOM itu artinya sudah aman dan higienis menurut standar," kata Tan, dikutip dari Kompas.com.

Bahkan, menurut Guru Besar Depertemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Hardinsyah, mengganti air rebusan mi instan tidak diperlukan.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah