Bumi Akan Gelap Selama Tiga Hari, Benarkah? Kapan Itu Terjadi , Simak Penjelasan Sainsnya

- 28 Maret 2024, 08:22 WIB
/

RUBLIK DEPOK - Pada tanggal 8 April 2024, dunia akan mengalami fenomena alam yang jarang terjadi, yaitu Bumi akan mengalami kegelapan selama tiga hari berturut-turut. Peristiwa ini telah menjadi topik yang ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya di platform X dan TikTok.

Menurut akun X @infoastronomy, fenomena ini disebabkan oleh serangkaian peristiwa astronomi yang akan terjadi. Berikut penjelasan lengkapnya:

Gerhana Matahari Total

Pada tanggal 8 April 2024, akan terjadi gerhana matahari total yang dapat disaksikan di beberapa wilayah di dunia. Gerhana matahari total adalah peristiwa di mana Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari, sehingga Bulan menutupi seluruh piringan Matahari. Akibatnya, Bumi akan mengalami kegelapan selama beberapa menit.

Gerhana matahari total ini akan dapat dilihat dengan jelas di beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan sebagian wilayah Australia. Wilayah-wilayah ini akan mengalami kegelapan selama kurang lebih 2 menit 40 detik.

Hujan Meteor Lyrids

Tidak hanya gerhana matahari total, peristiwa lain yang akan terjadi adalah hujan meteor Lyrids. Hujan meteor Lyrids adalah peristiwa di mana Bumi melewati jalur debu dan serpihan-serpihan yang ditinggalkan oleh komet Thatcher. Serpihan-serpihan ini akan terlihat sebagai bintang-bintang jatuh di langit malam.

Hujan meteor Lyrids biasanya terjadi pada pertengahan bulan April setiap tahunnya. Pada tahun 2024, puncak hujan meteor Lyrids diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22 April. Meskipun demikian, aktivitas meteor akan terlihat cukup tinggi selama beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal tersebut.

Gerhana Bulan Total

Selain gerhana matahari total dan hujan meteor Lyrids, pada tanggal 10 April 2024 juga akan terjadi gerhana bulan total. Gerhana bulan total adalah peristiwa di mana Bulan memasuki kerucut bayangan Bumi, sehingga Bulan akan terlihat berwarna merah kecokelatan.

Gerhana bulan total ini akan dapat dilihat dengan jelas di sebagian besar wilayah di Bumi, termasuk Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Australia. Peristiwa ini akan berlangsung selama kurang lebih 1 jam 42 menit.

Dampak Terhadap Bumi

Dengan adanya serangkaian peristiwa astronomi ini, Bumi akan mengalami kegelapan yang cukup signifikan selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 8, 9, dan 10 April 2024.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x