Network
RUBLIK DEPOK - Mendengkur, atau ngorok, dapat membahayakan kesehatan karena terkait dengan kondisi mendasar seperti apnea tidur obstruktif (OSA).
OSA merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan jeda napas berulang saat tidur, yang dapat menyebabkan tidur terfragmentasi, penurunan kadar oksigen dalam darah, dan peningkatan stres pada sistem kardiovaskular.
Siklus berulang kekurangan oksigen dan gangguan pola tidur yang terkait dengan mendengkur dan OSA dikaitkan dengan konsekuensi kesehatan serius, termasuk hipertensi, penyakit kardiovaskular, stroke, dan peningkatan risiko kecelakaan akibat kantuk di siang hari.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi kebiasaan mendengkur:
-
Atur Berat Badan: Kelebihan berat badan, terutama di sekitar leher, dapat menyebabkan mendengkur. Olahraga teratur dan pola makan sehat dapat membantu mengatur berat badan dan mengurangi kemungkinan mendengkur.
-
Atur Posisi Tidur: Tidur telentang dapat meningkatkan kemungkinan mendengkur. Usahakan tidur miring untuk mencegah runtuhnya saluran napas dan mengurangi dengkuran. Bantal badan atau alat pemosisian dapat membantu menjaga posisi tidur miring.
-
Tinggikan Kepala Tempat Tidur: Meninggikan kepala tempat tidur atau menggunakan bantal tambahan dapat membantu membuka saluran udara, sehingga memudahkan pernapasan dan mengurangi kemungkinan mendengkur.
-
Minum Banyak Air: Dehidrasi dapat menyebabkan kekeringan pada selaput lendir di tenggorokan dan hidung, sehingga menyebabkan mendengkur. Pastikan hidrasi yang cukup sepanjang hari untuk meminimalkan efek ini.
-
Hindari Alkohol dan Obat Penenang: Alkohol dan obat penenang mengendurkan otot-otot di tenggorokan, meningkatkan kemungkinan mendengkur. Hindari konsumsi zat-zat ini, terutama menjelang waktu tidur.
-
Jaga Kebersihan Tidur: Tetapkan rutinitas tidur yang teratur, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Pola tidur yang konsisten dapat mengurangi kemungkinan mendengkur.
-
Atasi Hidung Tersumbat: Hidung tersumbat dapat menyebabkan mendengkur. Gunakan semprotan hidung saline, pelembab udara, atau dekongestan yang dijual bebas untuk mengurangi hidung tersumbat dan membuat pernapasan lebih mudah.
-
Berhenti Merokok: Merokok mengiritasi dan meradang tenggorokan dan saluran udara, sehingga meningkatkan kemungkinan mendengkur. Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan pernapasan secara keseluruhan dan mengurangi dengkuran.
-
Pertimbangkan Alergi: Alergi dapat menyebabkan hidung tersumbat dan mendengkur. Identifikasi dan kelola alergen di lingkungan Anda, dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli alergi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
-
Praktekkan Senam Tenggorokan: Memperkuat otot tenggorokan melalui latihan khusus dapat membantu mengurangi dengkuran. Bernyanyi, memainkan alat musik tertentu, atau melakukan latihan tenggorokan yang ditargetkan bisa bermanfaat.
