Menelusuri Jejak Sejarah: Tiga Kota Tertua di Jawa Barat

20 Juni 2024, 03:10 WIB
ilustrasi, Pasar Baru Bandung Tempo Dulu /facebook

RUBLIK DEPOK - Jawa Barat, dengan luas wilayahnya yang mencapai 35.377,76 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 50 juta jiwa, menyimpan kekayaan sejarah yang tak ternilai.

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, terdapat beberapa kota yang telah berdiri tegak selama ratusan tahun, menjadi saksi bisu perjalanan panjang budaya dan peradaban di tanah Pasundan.

Dari 27 wilayah yang terbagi menjadi 18 Kabupaten dan 9 Kota, tiga kota dinobatkan sebagai yang tertua.

Alun-alun Cirebon. Instagram Cirebon Banget/@irfaan_12351

1. Cirebon: Titik Nol Penyebaran Islam di Jawa Barat

Berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Kota Cirebon menjadi titik awal penyebaran agama Islam di Jawa Barat. Walaupun usia awalnya diperkirakan 654 tahun (1 Muharam 791 Hijriyah), penemuan fakta baru menunjukkan usia Kota Cirebon kini sekitar 596 tahun (1 Muharam 849 Hijriyah).

Cirebon menyimpan berbagai peninggalan sejarah yang memikat, seperti Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirebonan. Ketiga keraton ini menjadi bukti kuat pengaruh budaya Cirebon yang terukir dalam sejarah.

Ikon Kota Bogor, Tugu Kujang. Instagram.com/@bogorkotahijau

2. Bogor: Kota Hujan dengan Sejarah Panjang

Di urutan kedua, terdapat Kota Bogor yang telah berusia 541 tahun dengan hari jadi jatuh pada 3 Juni 1482. Kota ini dikenal dengan julukan "Kota Hujan" dan memiliki iklim sejuk yang menyegarkan.

Bogor menyimpan beragam situs bersejarah, seperti Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, dan Museum Zoologi. Istana Bogor, yang dulunya menjadi kediaman Presiden Indonesia, mencerminkan kemegahan arsitektur kolonial. Kebun Raya Bogor, dengan koleksi flora yang kaya, menjadi bukti kekayaan alam Indonesia.

Gedung Sate di Kota Bandung.

3. Bandung: Ibukota Jawa Barat dengan Masa Lalu Gemilang

Sebagai ibu kota Jawa Barat, Kota Bandung menempati urutan ketiga dalam daftar kota tertua. Usianya mencapai 213 tahun dengan hari jadi jatuh pada 25 September 1810.

Dulunya, Bandung menjadi pusat pemerintahan dan militer Hindia Belanda. Kota ini menyimpan jejak sejarah yang kuat, seperti Gedung Sate, Gedung Merdeka, dan Jalan Braga. Gedung Sate, dengan arsitektur khas Belanda, menjadi ikon Kota Bandung.

Gedung Merdeka, tempat Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, mengingatkan kita pada pentingnya perdamaian dunia. Jalan Braga, dengan bangunan kolonial yang indah, menyimpan kisah-kisah masa lalu Bandung.

Ketiga kota ini, dengan sejarahnya yang kaya, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Melalui kunjungan ke berbagai situs bersejarah, kita dapat menyelami jejak peradaban dan budaya yang telah terukir di bumi Pasundan.

Editor: Iswahyudi

Terkini

Terpopuler