Network
RUBLIK DEPOK - Proses pembersihan sisa pembongkaran lapak pedagang di sepanjang Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, masih berlangsung pada Kamis (27/6/2024). Tampak puing-puing bangunan warung yang dibongkar oleh Satpol PP masih berserakan di sepanjang jalan tersebut. Kayu-kayu penyangga dan papan tripleks yang digunakan sebagai dinding warung juga terlihat berserakan.
Di sekitar Masjid At-Ta'awun, Cisarua, Kabupaten Bogor, petugas Satpol PP masih sibuk membereskan sisa-sisa pembongkaran lapak pedagang. Satu unit alat berat dikerahkan untuk membantu mengangkat puing-puing warung yang telah dibongkar.
Sejumlah truk milik Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor tampak berjejer dan mengangkut sampah serta puing sisa bongkaran. Petugas TNI dan Polisi juga tampak bersiaga untuk mengamankan lokasi.
Arus lalu lintas di lokasi tampak ramai lancar, meskipun banyak kendaraan yang mengurangi kecepatannya untuk melihat proses pembongkaran.
"Ini tinggal sisa-sisa, pembongkarannya mah udah hari Senin. Sekarang mah cuma nerusin, diangkutin itu kayu-kayunya," ujar Sopian, seorang warga yang ditemui di lokasi.
Pembersihan lokasi dari puing sisa pembongkaran sempat ricuh pada hari Rabu (26/6). Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rhama Kodara, menjelaskan bahwa saat itu, pemilik bangunan tidak terima dengan pembongkaran bangunan WC sewaan dan kamar yang belum dibongkar.
"Di situ si pemiliknya nggak terima, nggak mau dibongkar lagi aja. Kita mau ngeruk puingnya nggak terima. Akhirnya yang ngarahin backhoe PUPR disundul pakai kepala orang itu," ungkap Rhama.
