Network
RUBLIK DEPOK - Nahas, FH (8) siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) warga Dusun Ngreden, Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten meninggal dunia usai tersengat listrik dari jebakan tikus di sawah. Korban tersengat saat tengah bermain dengan teman-temannya, Rabu (6/12) malam.
Saat kejadian, korban sedang bermain bersama teman-temannya. Korban diduga tersengat listrik dari kawat teraliri listik yang dipasang di sekeliling sawah. Kaki korban mengenai kawat yang dipasang untuk jebakan tikus tersebut.
Kemudian teman-teman FH berteriak minta tolong. Selanjutnya warga membopong FH dan membawa korban ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu dan hasil pemeriksaan petugas medis sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Desa Ngreden, Sunarto, membenarkan kejadian tersebut.
"Sore dipasang jam 20.00 WIB kena. Kejadian di sebelah selatan desa," ungkap Sunarto, Kamis (7/12).
"Ke dokter sini (desa) diperiksa tetapi sudah meninggal. Tapi keluarga tidak puas dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu," lanjut Sunarto.
Sunarto mengatakan pemasangan kawat dialiri listrik itu untuk mencegah serangan hama tikus memasuki area persawahan.
Pemerintah desa sudah tak kurang-kurang mengingatkan petani agar tak menggunakan kawat beraliran listrik untuk pengendalian hama tikus.
“Dari kejadian ini menjadi instropeksi bagi pemerintah desa petani agar kejadian ini tidak terulang,” jelas dia.
Korban dimakamkan, Kamis (7/12/2023) siang.
