Afif Maulana: Anak 13 Tahun yang Diduga Tewas Akibat Penganiayaan Polisi, Keluarga Mengungkap Sosoknya

- 2 Juli 2024, 12:23 WIB
Afif Maulana.
Afif Maulana. /DOK. ANGGUN ANGGRAINI

RUBLIK DEPOK - Keluarga Afif Maulana, anak 13 tahun yang diduga tewas akibat penganiayaan polisi, membantah pernyataan Polda Sumatera Barat yang menyebutkan Afif terlibat tawuran.

Mereka menggambarkan Afif sebagai anak yang baik dan aktif dalam olahraga.

Usai pertemuan dengan Komnas HAM pada Senin, 1 Juli 2024, keluarga Afif yang ditemani kuasa hukum dari LBH Padang, melukiskan sosok Afif. Afrinaldi dan Anggun Anggraeni, orang tua Afif, menceritakan kebiasaan sehari-hari putra mereka.

Sang ibu mengungkapkan bahwa Afif kerap bermain futsal setelah pulang sekolah. "Pulang sekolah memang pulang. Kalau jadwalnya main futsal, main bola baru dia keluar," ujar Anggun, Senin.

Air mata Anggun tak terbendung saat mengenang Afif. Ibu dua anak itu menceritakan bahwa Afif sering beribadah di masjid selama bulan puasa.

"Dia yang bangun-bangunin orang kampung sahur, baru dia pulang ke rumah," tuturnya dengan suara terisak.

Anggun menegaskan bahwa Afif tidak pernah terlibat tawuran seperti yang disampaikan polisi.

Ia mengatakan, Afif lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan biasanya sudah tidur pukul 22.00. "Iya baik, dia enggak pernah tawuran," tegasnya.

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah