Kisah Tewasnya Anak 13 Tahun Saat Pembubaran Tawuran, Meninggalnya Afif Maulana Diduga Dianiaya Polisi

- 2 Juli 2024, 12:19 WIB
/

RUBLIK DEPOK - Seorang remaja berusia 13 tahun, Afif Maulana (AM), ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat. Dugaan kuat mengarah pada kematian akibat penyiksaan oleh sejumlah anggota Samapta Bhayangkara yang bertugas melerai tawuran pada Minggu, 9 Juni 2024.

Penemuan jasad AM bermula dari laporan warga yang menemukannya saat membuang sampah di bawah jembatan. Warga tersebut segera melaporkan temuannya ke Polsek Kuranji. Setelah dilakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP), identitas korban terkonfirmasi sebagai AM.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, AKBP Rully Indra Wijayanto, menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal dari laporan warga tentang sekelompok remaja yang terlibat tawuran di bawah jembatan Kuranji.

Penyelidikan polisi mengungkap sejumlah fakta terkait kematian AM yang diduga akibat penyiksaan oleh polisi:

  1. Kronologi Menurut Pihak Kepolisian:

Berdasarkan hasil penyelidikan, AM terlibat dalam rombongan konvoi tawuran pada Minggu dini hari, membawa senjata tajam. Tim Samapta Polda Sumbar, yang ditugaskan untuk mencegah tawuran, mengamankan rombongan tersebut.

Eighteen orang diamankan ke Polsek Kuranji, dengan satu orang ditahan dan sisanya dibebaskan. Namun, nama AM tidak termasuk dalam daftar yang diamankan.

AKBP Rully menyampaikan kesaksian Adit, yang mengantar AM saat kejadian. Adit mengaku bahwa AM sempat mengajaknya melompat ke bawah Jembatan Kuranji untuk menghindari penangkapan polisi. Akan tetapi, Adit menolak dan menyerahkan diri.

  1. Luka Lebam dan Kepala Keluarkan Darah:

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Indira Suryani, menduga AM meninggal karena disiksa polisi. Dugaan ini berdasarkan investigasi yang dilakukan LBH Padang.

Indira menjelaskan bahwa investigasi dilakukan dengan mewawancarai teman korban, yang terakhir kali melihat AM di Jembatan Kuranji pada 9 Juni 2024. Teman korban, berinisial A, menceritakan bahwa pada malam kejadian, mereka berboncengan di Jembatan Aliran Batang Kuranji.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah