Setelah proses penyelidikan yang panjang, ternyata korban terakhir kali berkontak dengan Ijal, seorang tukang kebun. Ijal akhirnya mengakui perbuatannya. Ia membunuh Didi pada 24 Maret 2024 karena sakit hati karena upahnya selama dua hari bekerja belum dibayar.
Ijal mengaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia. Jenazah Didi kemudian dikubur di bawah lantai dapur rumah dengan kedalaman 70 sentimeter.
Pelaku juga membawa kabur barang berharga milik korban, yaitu ponsel, sertifikat rumah, dan dua sepeda motor. Satu sepeda motor telah dijual dan hingga kini masih dicari pihak kepolisian.
"Jadi untuk sementara, barang hilang yang diambil pelaku yaitu motor dua, sertifikat, kemudian handphone," sebutnya.
Setelah berhasil mengambil barang berharga korban, Ijal kabur ke Jakarta dan kembali lagi ke Cianjur hingga akhirnya ditangkap pada Senin (15/4/2024) malam.
Motif Pembunuhan
Setelah proses penyelidikan yang panjang, polisi berhasil mengungkap bahwa korban terakhir kali berkontak dengan Ijal, seorang tukang kebun yang melakukan pembunuhan terhadap Didi. Ijal mengaku membunuh Didi karena sakit hati karena upahnya bekerja selama dua hari tidak dibayar. Ia menganiaya Didi hingga meninggal dunia dan kemudian mengubur jenazahnya di bawah lantai dapur rumah korban pada 24 Maret 2024
Kronologi Kejadian
Pembunuhan terjadi pada 23 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 WIB. Ijal datang ke rumah Didi untuk menagih upahnya sebesar Rp 300.000. Terjadi cekcok antara keduanya, dan Ijal kemudian mengambil kunci pipa dan memukul Didi hingga tewas.
Proses Penyamaran